ASDP Ketapang Dirikan Posko Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Masih Cari Korban yang Hilang

KMP Tunu Pratama Jaya, Selat Bali, selat bali, ASDP Ketapang, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, ASDP Ketapang Dirikan Posko Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Masih Cari Korban yang Hilang

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mendirikan Posko Informasi Gabungan untuk keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam pukul 23.35 WIB, atau sekitar 25 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas informasi dan kesehatan di ruang tunggu pelabuhan.

"Kami sudah menyediakan posko bagi keluarga korban termasuk posko kesehatan bagi keluarga korban kapal tenggelam yang akan melakukan cek kesehatan," ujarnya di Banyuwangi, Kamis (3/7/2025) seperti dilansir dari Antara.

Fasilitas kesehatan di posko ASDP dilakukan bekerja sama dengan Balai Karantina untuk membantu keluarga korban, baik dari pihak kru maupun penumpang.

"Kami bekerja sama dengan teman-teman Balai Karantina untuk memberikan pelayanan kesehatan," katanya.

Data Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 5 Meninggal, 32 Masih Hilang

Posko Operasi SAR Gabungan mencatat bahwa hingga Kamis sore, sebanyak 34 orang ditemukan, dengan 29 selamat dan 5 meninggal dunia. Sementara itu, 32 orang lainnya masih dalam pencarian.

Salah seorang keluarga korban asal Kecamatan Sempolan, Jember, bernama Muhammad, turut hadir di Posko Pelabuhan Ketapang. Ia menyebut dua anaknya menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, satu di antaranya masih belum ditemukan.

"Dua anak saya bersama sopirnya juga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, sopir dan anak pertama saya selamat, sedangkan anak kedua yakni Budi (23) sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.

Basarnas Kerahkan KN SAR Arjuna dan Helikopter

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menyatakan pihaknya mengerahkan KN SAR Arjuna dan alat utama lainnya untuk pencarian korban kapal tenggelam tersebut.

“Hari ini kurang lebih jam 16.00 Wita, Kantor Basarnas Bali mengerahkan satu kapal KN SAR Arjuna dan akan diam di sini (Jembrana) melakukan pencarian,” katanya dalam keterangan di Denpasar, Kamis (3/7/2025).

Pencarian dilakukan di koordinat 08°09'34.28" S dan 114°09'34.28" E, bergerak ke arah selatan mengikuti arus dan ombak yang dilaporkan mencapai tinggi 3–4 meter.

Basarnas Bali juga mengirim helikopter Antang Sanjaya R3606 yang dijadwalkan tiba sore hari untuk membantu pencarian korban.

Sementara itu, Pos SAR Jember menerjunkan enam personel untuk bergabung dalam operasi SAR gabungan.

"Hari ini ada enam personel dengan membawa sejumlah perlengkapan yang diperbantukan untuk melakukan pencarian penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Andi Irawan.

KMP Tunu Pratama Jaya, Selat Bali, selat bali, ASDP Ketapang, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, ASDP Ketapang Dirikan Posko Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Masih Cari Korban yang Hilang

Personel Basarnas Bali melakukan penyisiran untuk mencari penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7/2025).

Kapal Tenggelam Setelah Kirim Sinyal Distress Call

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengirim sinyal bahaya (distress call) kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi pada pukul 23.20 WIB dan dipastikan tenggelam pada 23.35 WIB.

Informasi tersebut diteruskan kepada Kantor SAR Surabaya pukul 23.40 WIB dan e-broadcast dikirim ke seluruh kapal di sekitar lokasi kejadian.