Jasa Raharja: Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja, KMP Tunu Pratama Jaya, Selat Bali, Ketapang, selat bali, Jasa Raharja: Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja memastikan akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam insiden tenggelamnya kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, (02/07/2025) malam.

Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Bali, I Gusti Putu Ngurah Arga Gotama, menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut. 

Dilansir Kompas.com (04/07/2025), ia mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil investigasi sebagai dasar pencairan santunan.

"Jasa Raharja menunggu laporan investigasi sebagai dasar kami membayarkan santunan pada ahli waris," ujar Arga di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (4/7/2025).

Menurut Arga, korban meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

Sementara itu, korban luka-luka yang sedang dirawat akan mendapat jaminan biaya pengobatan hingga maksimal Rp 20 juta.

"Yang luka-luka dan dirawat di RSUD Negara ada 2 orang. Seluruhnya sudah kami jaminkan biaya pengobatannya maksimal Rp 20 juta," sebutnya.

Proses Klaim Santunan Tanpa Harus Mengurus Langsung

Untuk mempermudah proses klaim, petugas Jasa Raharja akan mendatangi langsung rumah korban berdasarkan alamat domisili. Mereka akan membantu pengumpulan dokumen seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, maupun akta nikah.

"Jadi nggak perlu korban maupun ahli waris mengajukan. Melainkan petugas kami proaktif jemput bola ke rumah korban," jelas Arga.

Puing Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Dari 65 penumpang dan awak kapal, sebanyak 35 orang telah ditemukan hingga Kamis malam, terdiri dari 29 selamat dan 6 meninggal dunia.

Dilansir Kompas.com (0407//2025), namun hingga hari kedua pencarian, Jumat (4/7/2025), puing-puing kapal masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian baik melalui laut maupun udara.

"Sampai saat ini belum ada ditemukan terkait dengan puing-puing kapal tersebut," kata Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, di Posko Pencarian Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Jumat.

Sebagai Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan 6 Korban Meninggal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 50 Juta.