Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 31 Orang Selamat dan 5 Tewas

Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 31 Orang Selamat dan 5 Tewas

Korban dan penumpang yang dievakuasi dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus bertambah. Sejauh ini, 31 orang dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara lima tewas.

RSUD Negara Kabupaten Jembrana menerima lima kantong jenazah korban.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud merinci kapal mengangkut 53 penumpang, 12 kru atau anak buah kapal (ABK), dan 22 kendaraan saat berlayar.

Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait.

“Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan," kata dia kepada wartawan, Kamis (3/7).

Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali dalam pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.15 WIB.

Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pukul 22.28 WIB dan bertolak menuju Gilimanuk pukul 22.56 WIB.

Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam.

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot. (Knu)