Top 30+ Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas

30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas

Proses pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali terus dilakukan.

Tim SAR gabungan kini mengerahkan helikopter Baharkam Polri sebagai bagian dari strategi pencarian yang diperluas.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi 30 orang yang masih dinyatakan hilang.

Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, fokus utama adalah mencari korban hilang.

“Fokus utama kami saat ini adalah menemukan 30 orang yang masih dinyatakan hilang, baik penumpang maupun kru kapal,” ujar Arman kepada wartawan, Jumat (4/7).

Demi memperluas jangkauan pencarian, pemantauan udara melalui helikopter menjadi alat vital dalam proses ini. Dari udara, tim SAR sempat melihat sebuah sekoci tanpa awak yang diduga milik KMP Tunu Pratama Jaya.

“Ini menjadi petunjuk penting yang langsung kami tindak lanjuti,” tambahnya.

Meskipun kondisi cuaca di lokasi menyulitkan pencarian, angin kencang hingga sembilan knot dan gelombang setinggi dua meter tim SAR tetap melanjutkan tugas mereka.

Arus laut yang bergerak ke arah selatan menjadi acuan utama dalam menentukan lokasi pencarian. Pencarian masih berfokus di perairan selatan Selat Bali.

“Namun, kami juga akan memperluas ke bagian utara esok hari,” jelas Arman.

Selain helikopter, peralatan lain juga dikerahkan, termasuk di antaranya drone bawah laut, perahu karet, peralatan selam, serta enam kapal patroli yang menyisir wilayah perairan.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya yang berangkat pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.

Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya.

Data manifest kapal menyebutkan kapal mengangkut 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. (knu)