Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan proses investigasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, pada Rabu (2/7) lalu saat ini masih masuk fase pertama

"Fase yang pertama sudah kami lakukan dengan memintai keterangan sejumlah korban penumpang selamat dan juga ABK/kru kapal," kata Ketua KNKT Soejanto Tjahjono, kepada awak media, dikutip Antara, Rabu (9/7).

Pada fase pertama ini, Soejanto menambahkan KNKT juga berdiskusi dengan pihak perusahaan pelayaran. Menurutnya, petugas KNKT juga melakukan investigasi terhadap operator Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Bahkan, Soejanto memastikan KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali).

"Kami juga akan memintai keterangan Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI di Jakarta, mengenai history kapal tersebut saat perawatan (docking) yang terakhir pada Oktober 2024, kami akan tanyakan temuan saat perawatan dan dokumen operasional," ujar Soejanto

Soejanto menambahkan total ada tiga fase dalam proses investigasi KNKT. Untuk dua tahapan lainnya, adalah menganalisa, lalu fase temuan dan kesimpulan serta rekomendasi.

"Mengenai waktunya kapan, kadang tiga hari sampai dua minggu, tergantung kompleksitasnya, kami juga kerja sama dengan universitas," tandas orang nomor satu di KNKT itu.

Untuk diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang-Gilimanuk dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam. Kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu (2/7/) pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk.

Operator penyeberangan kapal Ferry menyebut KMP Tunu Pratama Jaya sempat melaporkan adanya kebocoran di ruang mesin sebelum akhirnya terbalik dan hanyut. Saat kejadian cuaca perairan Selat Bali dalam kondisi buruk. (*)