2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10

2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dua mayat laki-laki berjarak 18-20 mil dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, pada Selasa dini hari.

Korban pertama ditemukan nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan sekitar pukul 01:24 WIB. Mayat diduga kuat korban Kapal Tunu ditemukan di bagian selatan Selat Bali yang berjarak lebih dari 18 mil dari titik lokasi tenggelamnya kapal.

"Ciri-ciri mayat diduga laki-laki memakai kaos pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto, saat jumpa pers di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi Selasa (8/7).

Mayat kedua juga ditemukan nelayan pada pukul 05:30 WIB di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, diduga berjenis kelamin laki-laki memakai baju dan celana pendek.

"Mayat ditemukan di bagian selatan Selat Bali, berjarak sekitar 20 mil ke arah selatan dari titik lokasi tenggelamnya Kapal Tunu," imbuh Ribut Eko, dikutip Antara.

Kedua mayat yang ditemukan telah dievakuasi menggunakan PK Basarnas dan Speedboat Polairud. "Selanjutnya oleh tim SAR dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan identifikasi oleh tim Identifikasi Korban Bencana -DVI," tutur pejabat Basarnas itu.

Hingga saat ini berdasarkan data Basarnas, total korban meninggal dunia mencapai 10 orang, termasuk dua korban yang baru ditemukan. Dari jumlah itu 8 jenazah korban sudah berhasil diidentifikasi. Sementara korban selamat berjumlah 30 orang. (*)