Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 18 Ditemukan, 4 Meninggal Dunia
Sebanyak 18 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (3/7/2025) pagi.
Dari jumlah tersebut, 14 orang selamat dan 4 lainnya ditemukan meninggal dunia.
"Para korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 Wita dan langsung dievakuasi ke rumah warga," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, saat dikonfirmasi, Kamis, dikutip Kompas.com (03/06/2025).
Korban Selamat Dievakuasi ke Gilimanuk dan Puskesmas
Dari 14 korban selamat, 8 orang dalam kondisi stabil telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, sedangkan 6 lainnya mengeluhkan sakit saat ditemukan dan telah dirujuk ke Puskesmas Banyubiru untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, korban selamat sebelumnya sempat ditampung dan diberi pertolongan pertama di dua rumah warga di kawasan Pebuahan.
4 Korban Meninggal Dievakuasi ke RSU Negara
Empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia telah dievakuasi ke kamar jenazah RSU Negara. Berikut identitas keempat korban meninggal:
- Anang Suryono
- Eko Sastrio
- Elok Rumantini
- Cahyani
Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui tenggelam di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025), saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kapal berangkat pukul 22.56 WIB dan sempat melakukan panggilan darurat pada pukul 23.20 WIB.
"Pukul 23.35 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga syahbandar," ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025).
KMP Tunu Pratama Jaya membawa 12 kru kapal, 53 penumpang, dan 22 kendaraan. Pada pukul 00.18 WIB, tim gabungan mulai diterjunkan untuk melakukan pencarian dan proses evakuasi dengan menggunakan RIB di titik terakhir kapal terpantau.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan juduldan KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali.
