KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat

KMP Tunu Pratama Jaya, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di selat Bali, Kronologi Kapal tenggelam di selat bali, Korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat

Empat dari 65 orang yang berada di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam ditemukan selamat.

Keempat korban tersebut terdiri dari tiga penumpang dan satu kru kapal, yaitu Kepala Kamar Mesin (KKM). Mereka ditemukan di Pesisir Cekik, Bali. 

“Para korban dalam kondisi selamat di Pesisir Cekik, Bali,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Capt. Purgana, Kamis (3/7/2025), dilansir dari Tribunnews.

Data awal menyebutkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan. 

Tenggelam 24 menit setelah berlayar

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, kapal milik operator swasta PT Raputra Jaya, pada Rabu (2/7) malam, saat tengah berlayar di lintasan Ketapang-Gilimanuk, Selat Bali.

Diberitakan Kompas.com (3/7/2025), kapal tersebut tenggelam setelah 24 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, yang mengatakan bahwa kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.

Sempat mengirim sinyal darurat

Pihak ASDP memaparkan, kejadian tersebut pertama kali terpantau pada pukul 23.20 WIB. Pada saat itu KMP Tunu Pratama Jaya mengalami gangguan dan sempat menyampaikan permintaan bantuan melalui saluran komunikasi radio.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal mengalami blackout pada pukul 23.35 WIB. Tidak lama berselang, kapal tersebut terbalik dan hanyut ke arah selatan, dengan posisi terakhir tercatat pada koordinat -08°09.371', 114°25.1569'," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam siaran resmi, Kamis (3/7/2025).

Pihak ASDP menyampaikan bahwa penanganan tanggap darurat dan proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi dan Basarnas, serta didukung penuh oleh seluruh unsur terkait, termasuk ASDP. 

KMP Tunu Pratama Jaya, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di selat Bali, Kronologi Kapal tenggelam di selat bali, Korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat

KAPAL TENGGELAM: Sejumlah keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya tengah menantikan kejelasan terkait tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Hingga saat ini, sambungnya, sembilan kapal SAR telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Terdiri dari dua kapal Basarnas, dua kapal KSOP, dua kapal milik PT Raputra Jaya, dua KRI TNI AL, dan satu kapal dari unsur Polairud.

"ASDP menyampaikan empati yang mendalam atas musibah ini. Saat ini, kami fokus mendukung proses evakuasi dan penyelamatan yang dilakukan oleh otoritas berwenang, serta memastikan tidak ada gangguan layanan pada lintasan penyeberangan lainnya," katanya.

ASDP juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jasa penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk, untuk tetap tenang, waspada terhadap kondisi cuaca, dan mengikuti arahan resmi dari otoritas pelabuhan.

"Situasi operasional di pelabuhan tetap dikendalikan secara ketat dengan mengedepankan aspek keselamatan pelayaran," katanya.

Pencarian korban masih berlangsung

KMP Tunu Pratama Jaya, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di selat Bali, Kronologi Kapal tenggelam di selat bali, Korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat

Sejumlah keluarga tengah mendatangi posko terkait tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis (3/7/2025).

Diberitakan Kompas.com (3/7/2025) tim gabungan mulai melakukan upaya pencarian pada pukul 00.18 WIB, beberapa menit setelah kapal tenggelam. 

Proses pencarian dilakukan dengan mengerahkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) ke titik terakhir lokasi kapal untuk mengevakuasi korban. Kepolisian pun turut menurunkan personel untuk membantu pencarian. 

Kapolres Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyebutkan bahwa tim gabungan terdiri dari petugas SAR, personel kepolisian, ambulans, serta tenaga medis.

Hingga saat ini proses pencarian korban masih berlangsung dan belum diketahui nasib penumpang lainnya.