Batara Kresna Tertemper Mobil Agya di Wonogiri, 1 Korban Tewas dan 5 Luka

KERETA Api Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri tertemper mobil mobil Toyota Agya berplat polisi T 1759 GP di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Pasar Nguter, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (16/8) pukul 10.58 WIB. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka. Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan jumlah total penumpang 6 orang, dengan rincian 1 meninggal dan 5 orang luka dirawat. “Korban meninggal bernama May Rizqiyani, 34, warga Dukuh RT 5/RW 6 Kelurahan Gemantar, Wonogiri,” ujar Anom, Sabtu (16/8). Ia mengatakan korban selamat yakni Marino Susanto, 56, Sri Handayani, 44, Tri Lestari, 31, serta dua anak kecil perempuan ALA, 5, dan QS, 7. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Wonogiri. Korban selamat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Selogiri. Dia mengungkapkan kronologi kejadian berawal dari KA Batara Kresna dengan nomor lokomotif KA 516 melaju dari arah utara (Solo) menuju selatan (Wonogiri). Saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu di KM 25+9/0, secara bersamaan dari arah timur melaju mobil Toyota Agya dengan nomor polisi T-1759-GP yang dikemudikan Marino Susanto, 56. "Jarak yang sudah sangat dekat membuat pengemudi mobil tidak bisa menghindar sehingga tabrakan tak terelakkan," kata dia.
Barang bukti yang diamankan, kata dia, berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Polres Wonogiri untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyebut Batara Kresna sempat berhenti untuk pemeriksaan kondisi rangkaiannya. Setelah dilakukan pengecekan, seluruh rangkaian dipastikan aman.
“Kami meminta warga untuk mendahulukan kereta api lewat sesuai aturan berlaku,” tegassnya.(Ismail/Jawa Tengah)