Korban Tewas Tertemper KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah Jadi 2 Orang
POLRES Wonogiri memastikan jumlah korban akibat KA Batara Kresna tertemper mobil Toyota Agya di Kabupaten Wonogiri, Sabtu (16/8), bertambah menjadi dua orang. Satu korban meninggal ialah anak bernama Qiana Sheinafeeza Shezan, 7. Sebelumnya satu korban diketahui sebagai sopir mobil Agya, May Rizqiyani, 34, warga Dukuh RT 5/RW 6 Kelurahan Gemantar, Wonogiri. Kepala Desa Gemantar Sunarno mengatakan korban Qiana meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 22.45 di Rumah Sakit Dr Moewardi Solo. Jenazah anak itu kemudian dimakamkan di permakaman desa setempat pada Minggu (17/8) pukul 12.00 WIB. “Baik korban kedua dan pertama masih satu kampung. Korban bernama May Rizqiyani warga desa tersebut tewas di tempat kejadian,” kata Sunarno, Minggu (17/8). Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan bertambahnya korban tewas akibat kejadian tersebut. “Seacra total, ada enam penumpang mobil Agya, dua meninggal dunia dan empat orang masih dirawat di di RSUD Moewardi dan RS PKU Wonogiri,” pungkasnya.
Kereta Api Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri tertemper mobil mobil Toyota Agya berplat polisi T 1759 GP di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Pasar Nguter, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (16/8) pukul 10.58 WIB. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka.
Anom menyebut identitas korban selamat, yakni Marino Susanto, 56, Sri Handayani, 44, Tri Lestari, 31, anak kecil perempuan ALA, 5. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Wonogiri. Untuk Korban selamat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Selogiri.(Ismail/Jawa Tengah)
