Segmen mobil low cost green car (LCGC) menunjukkan kinerja cukup positif. Hal itu diketahui dari data milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Mengutip data resmi Gaikindo pada Minggu (15/06), sepanjang Mei 2025 pengiriman mobil LCGC dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 9.321 unit.

Jumlah di atas meningkat 2,57 persen. Sebab di satu bulan sebelumnya atau April 2025 ada 9.087 kendaraan roda empat.

Sementara bila dirinci lagi, Daihatsu Sigra tetap memimpin segmen LCGC. Produk tersebut mencatatkan 3.059 unit.

Akan tetapi, angka di atas mengalami penurunan. Mengingat di April 2025 mencapai 4.020 unit atau selisih 961 unit.

Sedangkan Toyota Calya secara mengejutkan mampu memberikan kinerja sangat positif. Di bulan lalu, mobil LCGC satu ini menorehkan 2.480 unit. Naik dari sebelumnya 1.262 unit.

Hasil tersebut membuatnya berhasil naik jadi peringkat kedua mobil LCGC terlaris di Mei 2025, menggusur Honda Brio.

Pada tempat ketiga, Toyota Agya tidak mau kalah dari sang saudara. Wholesales mobil LCGC itu berada di level 1.602 unit.

Meroket dari 308 kendaraan di April 2025, angka itu sekaligus menggeser Daihatsu Ayla.

Di sisi lain nasib sial turut dialami oleh Honda Brio Satya, sebab menunjukan penurunan. Dari 1.923 di April menjadi 1.299 unit saja bulan lalu.

Artinya merosot sampai 624 mobil LCGC milik pabrikan berlambang H tegak sepanjang Mei 2025.

Terakhir Daihatsu Ayla terdepak dari posisi tiga besar mobil LCGC terlaris, menjadi berada di tangga kelima.