Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas

Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas

Salah satu karya for Revenge yang berhasil menarik perhatian adalah lagu Penyangkalan, sebuah nomor dengan lirik yang emosional sekaligus penuh luapan perasaan.

Lagu ini menjadi saluran ekspresi yang intens tentang rasa sakit batin serta pergulatan menghadapi kenyataan yang sulit diterima.

Melalui liriknya, Penyangkalan menggambarkan kisah seseorang yang ditinggalkan tanpa alasan yang jelas, meninggalkan luka mendalam yang tak mudah terobati.

Judul lagu ini sendiri merepresentasikan fase ketika seseorang berusaha menolak kenyataan pahit yang menimpa dirinya.

Lirik Lagu Penyakalan - for Revenge

Selamat datang di penyangkalan

Sesunyi rumah yang kuhuni

Sebising derau di ujung hari (di ujung hari)

Seperih luka yang abadi

Sebisanya 'kan kunikmati (kunikmati)

Selamat datang di penyangkalan

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan meracuni kewarasan yang mati

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan menghantui kenyataan yang sepi

Bertukar peran menyakiti

Seakan ku tak bisa mati (bisa mati)

Berpura-pura pulih sendiri

Nyatanya ku telah mati berkali-kali

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan meracuni kewarasan yang mati

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan menghantui kenyataan yang sepi

Selamat datang di penyangkalan

Bertukar peran saling menghantam

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan meracuni kewarasan yang mati

Dia masih di sini dan menari-nari

Perlahan menghantui kenyataan yang sepi