Top 5+ September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya

5 September memperingati hari apa? Yup, setiap tahunnya menjadi hari yang sarat makna bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat internasional.
Dari perayaan spiritual, nilai-nilai kemanusiaan, hingga catatan sejarah bangsa, hari ini mencerminkan keberagaman momen yang patut dikenang.
Berikut ini deretan peringatan dan peristiwa penting yang terjadi pada 5 September, lengkap dengan konteks dan sejarahnya:
5 September Memperingati Hari Apa
1. Maulid Nabi Muhammad SAW
Pada tahun 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 5 September, dan telah ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional.
Hari ini diperingati untuk mengenang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, sosok panutan dalam akhlak, keadilan, dan kasih sayang.
Di berbagai wilayah Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
-
Pembacaan selawat dan sirah Nabi
-
Pengajian akbar dan tausiah
-
Pembagian makanan dan santunan untuk anak yatim
Beberapa daerah bahkan punya tradisi khas. Misalnya di Yogyakarta, digelar Grebeg Maulid dengan menampilkan gunungan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur masyarakat.
2. Hari Amal Internasional
Tak hanya bagi umat Islam, tanggal 5 September juga diperingati dunia sebagai Hari Amal Internasional. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Bunda Teresa, biarawati Katolik yang mengabdikan hidupnya membantu kaum miskin dan terpinggirkan.
Bunda Teresa wafat pada 5 September 1997. Sejak 2012, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal tersebut sebagai hari peringatan internasional guna mengajak dunia melakukan aksi sosial dan kemanusiaan.
Di era sekarang, peringatan ini diisi dengan:
-
Kegiatan sukarela
-
Penggalangan dana kemanusiaan
-
Kampanye sosial melalui media digital
3. Amanat 5 September 1945
Dalam sejarah Indonesia, 5 September juga dikenang sebagai tanggal penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Pada hari ini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII secara resmi menyatakan bahwa Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Langkah ini dikenal sebagai Amanat 5 September 1945, dan menjadi salah satu alasan mengapa Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa yang diakui oleh undang-undang.
4. Hari Samosa Sedunia
Mungkin tidak semua orang tahu bahwa 5 September juga diperingati sebagai Hari Samosa Sedunia. Camilan segitiga khas Asia Selatan ini berisi kentang, sayuran, atau daging yang digoreng garing, dan kini digemari di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Perayaan ini biasanya diramaikan dengan:
-
Promo makanan di restoran
-
Berbagi resep samosa di media sosial
-
Festival kuliner lintas budaya