Cara Mengecek Kesehatan Baterai Mobil Hybrid

Kendaraan elektrifikasi seperti mobil hybrid semakin diminati masyarakat Indonesia. Alasannya mobil hybrid dikenal hemat konsumsi bahan bakar.
Kombinasi antara mesin bensin dan baterai pada mobil hybrid dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 30 persen hingga 40 persen. Namun, seiring waktu, performa baterai tentu akan menurun.
Thayne Lika atau yang akrab disapa Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia, mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator untuk mengetahui apakah baterai mobil hybrid sudah mulai melemah.
Perakitan baterai hybrid yang dilakukan TMMIN.
"Check engine pasti menyala dan buat yang EV, range pasti menurun. Misal saat baru beli, baterai penuh jaraknya 400 km, dipakai dua tahun sampai tiga tahun, sudah pasti drop (turun)," kata Lung Lung di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Lung Lung, indikator paling mudah bisa dilihat langsung dari panel instrumen mobil. Untuk mobil listrik, penurunan daya jangkau (range) menjadi salah satu tanda awal bahwa kesehatan baterai tidak lagi optimal.
Sementara pada mobil hybrid, gejala penurunan kesehatan baterai dapat dikenali dari pola pengisian dan pengosongan daya yang tidak normal.
"Sama juga di hybrid, ketika dipakai, dia charging dan discharging terlalu cepat. Mengecasnya cepat banget, tiba-tiba habis. Sama seperti baterai handphone persis (kalau rusak)," ujarnya.
Oto Journey 2024 - Toyota Yaris Hybrid
Kondisi tersebut menjadi sinyal bahwa sistem manajemen baterai sudah tidak bekerja seefisien saat baru. Jika tidak segera ditangani, performa kendaraan bisa menurun drastis.
Solusi Saat Baterai Mulai Lemah
Lung Lung menjelaskan bahwa untuk mobil hybrid, ada dua opsi saat baterai mulai melemah. Opsi pertama adalah mengganti sel baterai yang rusak dengan sel refurbished lalu melakukan kalibrasi ulang. Setelah itu, baterai bisa digunakan kembali dengan performa yang mendekati normal.
Sementara itu, pilihan kedua adalah mengganti seluruh paket baterai. Namun, opsi ini jarang dipilih karena biayanya relatif mahal.

Baterai pada Toyota Innova Zenix Hybrid.
"Contoh saja buat Toyota Camry Hybrid, kalau ganti baterai, bisa memakan biaya puluhan juta rupiah," kata Lung Lung.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan hybrid maupun listrik untuk secara rutin memantau kondisi baterai.
Pemeriksaan berkala di bengkel resmi atau menggunakan alat diagnostik khusus akan sangat membantu mengetahui status kesehatan baterai secara akurat.
Dengan pemahaman yang baik soal tanda-tanda baterai lemah, pengguna bisa mengantisipasi kerusakan lebih awal, sekaligus menjaga efisiensi dan kenyamanan berkendara tetap optimal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.