Tantangan Baru Igor Tudor sebagai Pelatih Juventus

Serie A, Thiago Motta, juventus, liga italia, Igor Tudor, Tantangan Baru Igor Tudor sebagai Pelatih Juventus

Igor Tudor menegaskan pentingnya untuk segera mulai bekerja di Juventus setelah menggantikan Thiago Motta sebagai pelatih sementara.

Igor Tudor menjelaskan area yang perlu diperbaiki oleh Juventus dan bercanda bahwa dia ingin memiliki kontrak selama ‘10 tahun’ di Allianz Stadium.

Igor Tudor mengambil alih posisi pelatih pada Minggu (23/3) dan langsung memulai pekerjaan di tempat latihan pada Senin, menyambut kembali para pemain internasionalnya pada Rabu, dan memberikan konferensi pers perkenalan pada Kamis.

Dalam pertemuan dengan media, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada manajemen Juventus atas penunjukannya.

“Saya berterima kasih kepada direktur, seluruh klub untuk kesempatan ini dan kesempatan untuk melatih klub ini. Saya akan memberikan segalanya untuk melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan,” kata Tudor seperti dilansir dari Football Italia.

“Tentu saja ada banyak emosi. Semua orang ingin melatih Juve. Tetapi yang terpenting, ada pekerjaan yang harus dilakukan, pekerjaan yang harus dilakukan dengan baik jika kita ingin mencapai tujuan, dan kita semua tahu apa itu.”

“Saya sangat percaya pada tim ini, kami memiliki pemain yang kuat, tetapi sedikit waktu untuk bekerja. Semua orang baru saja tiba kemarin, latihan pertama."

"Tidak ada alasan, saya tidak pernah mencari alasan dalam hidup, saya mencari tantangan dan tanggung jawab. Begitulah cara kami akan memulai.”

Tudor melanjutkan dengan memberikan analisis tentang dirinya sebagai pelatih.

“Saya mulai melatih cukup awal dalam karier karena cedera. Saya sudah berada di luar negeri selama beberapa tahun. Saya bisa sedikit khusus, tetapi saya membuat pilihan dengan hati,” tutur eks bek tangguh ini.

“Kami hidup di masa kini, bahkan dalam pekerjaan ini. Memiliki kontrak 10 tahun tidak akan mengubah banyak hal. Saya berharap memiliki kontrak 10 tahun, tetapi saya masih harus melakukan pekerjaan."

"Kami memiliki pertandingan pada Sabtu, kami memotivasi diri sendiri, itulah kehidupan seorang pelatih.”