Skuad Juventus Bertemu Trump, Terjebak Bahas Transphobia dan Iran
Beberapa pemain, Direktur Juventus, serta pemilik klub John Elkann, bertemu dengan Donald Trump pada Rabu (18/6/2025) beberapa jam menjelang laga pembuka Piala Dunia Klub 2025 mereka kontra Al Ain.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden AS Donald Trump tak hanya berbicara sepak bola tetapi juga menjawab pertanyaan wartawan mengenai Iran, Israel, dan transphobia.
Skuad Juventus bertemu dengan Trump di Oval Office Gedung Putih, beberapa jam sebelum debut mereka di Piala Dunia Klub 2025 melawan Al Ain (Uni Emirat Arab).
Juventus akhirnya menang 5-0 atas juara Liga Champions Asia 2023-2024 tersebut.
Video yang menunjukkan skuad Juventus berdiri di belakang Trump menjadi viral di media sosial, terutama karena Presiden AS tersebut memberikan tanggapan terhadap pertanyaan wartawan mengenai isu-isu tersebut.
Trump talks about Iran. Praises Israel.
And Juventus’ entire squad just stands there behind him.
What a poor, shameful decision from the club. pic.twitter.com/ZbOqJwr2Ig
— Leyla Hamed (@leylahamed) June 18, 2025
Trump awalnya menyambut kedatangan beberapa pemain "Old Lady", termasuk pemilik tim Elkann dan pelatih Igor Tudor.
"Kami memiliki tim hebat di belakang kami, Juventus dari Italia, dan pemilik tim adalah teman saya, seorang pengusaha yang fantastis," tutur sang presiden berusia 79 tahun tersebut.
Namun, Juventus terpaksa tetap berdiri di latar belakang saat Trump menjawab pertanyaan tentang Iran dan Israel, menciptakan momen unik dan secara visual membuat beberapa pemain Bianconeri tidak nyaman.
Trump juga meminta pendapat para pemain Juventus mengenai kemungkinan wanita dapat bergabung dalam tim mereka, mencoba menarik dukungan mereka terhadap pandangannya mengenai transphobia.
