Bos KTM Masih Dendam dengan Ulah Marc Marquez, Harusnya Diadili!

- Bos KTM Motorsport Pit Beirer masih sangat kesal dengan kejadian yang disebabkan Marc Marquez di MotoGP Amerika 2025 lalu.
Kala itu Marc Marquez membuat kacau start dengan berlari ke pit lane untuk ganti motor dengan ban slick, diikuti oleh sebagian pembalap lain dengan tujuan yang sama.
Harusnya para pembalap tersebut mengalami kerugian, dengan penalti yang akan diberikan akibat aksi tersebut.
Uniknya Stewards kemudian malah menunda start sekalian, sehingga Marc Marquez dan para pembalap yang ganti motor malah tidak terkena hukuman apapun.
Padahal harusnya start hanya bisa ditunda jika lebih dari 10 pembalap keluar grid, sedangkan saat kejadian hanya 9 pembalap saja.
"Ini adalah sesuatu yang tidak konsisten dengan regulasi," kata Beirer, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Keputusan Stewards tidak menghukum pembalap seperti Marquez, telah merugikan pembalap-pembalap yang telah berada di grid dengan ban slick.
Padahal pembalap-pembalap yang sejak awal sudah memakai ban slick itu, bisa saja meraih hasil balapan yang jauh lebih baik dari yang mereka dapatkan.
"Jika 9 pembalap meninggalkan grid, jelas bahwa 9 pembalap itu akan start dari pit dan mendapat penalti, itu aturannya," tegas pria asal Austria tersebut.
Sang bos juga heran dengan alasan Stewards yang membuat keputusan itu, karena situasi yang kacau dan membahayakan di grid.
Padahal di aturan sudah disebutkan dengan jelas bahwa memang aturan itu bakal berlaku saat kejadian kacau sekalipun.
"Jika semua diatur dan dikuasai dengan konsisten, harusnya aturan ini berlaku di mana pun," lanjut mantan pembalap motocross ini.