Untuk Pertama Kalinya, Ada Diler BMW-MINI yang Tergabung di Satu Tempat

TANGERANG – Diler BMW dan MINI di Indonesia dahulu selalu terpisah. Namun, sekarang, ada diler yang menggabungkan penjualan dan purnajual untuk kedua merek itu.

Diler gabungan BMW-MINI pertama di Indonesia resmi dibuka pada Rabu (7/5/2025). Outlet yang sudah menggunakan konsep Retail.Next tersebut dibangun melalui kolaborasi dengan Eurokars Group serta berlokasi di area Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Menurut President Director BMW Group Indonesia Peter ‘Sunny’ Medalla, melalui diler BMW-MINI terintegrasi berkonsep Retail.Next itu, mereka telah menetapkan standar baru bagi sebuah merek otomotif premium di negeri ini.

Pasalnya, selain menggabungkan layanan penjualan, servis, maupun suku cadang bagi dua merek premium dalam satu tempat, konsep Retail.Next menyediakan pula layanan yang seamless (sangat mulus) antara daring (online) dan luring (offline), juga antara penjualan hingga purnajual.

Ia mencontohkan ketiadaan counter atau meja transaksi di diler BMW-MINI Retail.Next, baik untuk urusan penjualan atau pun untuk melakukan perawatan serta perbaikan kendaraan.

“Dengan diler BMW-MINI di PIK 2, kami mengambil langkah maju yang tegas. Ini baru awal. Sepanjang, kami akan memperkenalkan 12 fasilitas diler BMW Group berkonsep Retail.Next di Indonesia. Kami ingin memastikan terciptanya pengalaman konsumen yang premium,” lontar dia.

Diler BMW-MINI PIK 2 berdiri di atas lahan seluas 3.258 meter persegi. Adapun total luas bangunan empat lantainya mencapai 5.336 meter persegi.

Lantai satu merupakan gabungan antara lounge mewah dengan area pajang model-model kendaraan terbaru BMW-MINI yang berkapasitas 12 unit—delapan unit BMW plus empat unit MINI). Lantai dua merupakan area untuk layanan kendaraan bekas BMW Premium Selection dan MINI Next.

Lantai tiga adalah area bengkel resmi BMW-MINI yang mampu menangani hingga 11 unit per harinya. Lantai empat merupakan lahan parkir bagi konsumen serta tamu.

Managing Director BMW Group Asia Lars Nielsen menyebut bahwa melalui konsep diler RetailNext, merek yang bermarkas pusat di Muenchen itu sedang dalam transformasi layanan penjualan dan purnajual yang lebih bersifat ‘emosional’ dan menciptakan hubungan kuat dengan konsumen.

Perubahan tersebut membutuhkan partner yang tepat.

“Bukan hanya soal menjual mobil, tapi membuat relasi. Mengurangi aspek-aspek transaksional tapi mengedepankan emosional. Mengurangi kesan bahwa ini sebuah diler, melainkan sebuah destinasi,” lontar Lars dalam kata sambutan. [Xan]