Penjualan Mobil Mewah Mei 2025 Naik di Tengah Pelemahan Daya Beli

 Kondisi ekonomi yang dinilai belum membaik dan periode libur lebaran jadi salah satu biang kerok turunnya penjualan penjualan mobil di 2025.

Beberapa merek mengalami penurunan pada Mei 2025. Misalnya BYD mencatatkan ritel 2.639 unit, turun dari capaian di April yakni 3.531 unit.

Sementara merek Korea Selatan, Hyundai juga alami hal serupa. Angka penjualan ritelnya turun dari 1.703 unit menjadi 1.651 unit.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, penjualan mobil mewah justru alami kenaikan secara perlahan meskipun mayoritas sempat anjlok sepanjang April 2025.

BMW Tidak Gentar Hadapi Kondisi Pasar yang Tidak Stabil

Peluncuran model baru oleh sejumlah merek nampaknya berperan membantu mendongkrak capaian tersebut.

Diolah dari data Gaikindo diterima KatadataOTO, BMW berhasil menjual 101 unit kendaraan bulan lalu atau naik dari rapor April di 88 unit.

Sedangkan Mini baru meluncurkan beberapa model anyar belum lama ini dan alami kenaikan, setelah penjualan mereka sempat anjlok sepanjang April.

Manufaktur asal Jerman, Mercedes-Benz mengirimkan 109 unit kendaraan ke konsumen di Mei 2025. Bulan sebelumnya penjualan Mercedes-Benz berada di angka 74 unit.

Penjualan sub merek mobil mewah dari Toyota, Lexus juga alami kenaikan tipis dari 163 unit menjadi 165 unit

Lalu Volvo pada April 2025 memboyong versi penyegaran dari SUV (Sport Utility Vehicle) PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) XC90 seharga Rp 2,75 miliar. Memasuki Mei, angka penjualan mereka naik satu unit.

Kondisi Ekonomi Tidak Serang Orang Kaya

Beberapa merek mobil mewah memang mengklaim bahwa beragam tantangan yang dihadapi di sektor otomotif tidak terlalu memberikan dampak.

“Segmen kita memang jauh lebih stabil dibandingkan yang lain. Kami sangat yakin bahwa (kondisi) ini hanya sementara,” ucap Peter “Sunny” Medalla, President Director BMW Group Indonesia di PIK 2 beberapa waktu lalu.

Volvo XC90

Pihaknya menegaskan tidak akan melakukan perubahan strategi apapun di dalam negeri dan yakin penjualan masih akan baik.

“Itulah sebabnya BMW di Indonesia kurang terpengaruh dengan lainnya. Karena kami berinvestasi,” tegas dia.

Sementara itu Volvo juga meyakini hal serupa. Nama besar Volvo menurut dinilai cukup buat pelanggan tetap memilih produk mereka.

“Ini bukan tentang menjual mobil lewat harganya, tetapi mencoba menawarkan nilai yang datang dengan memilihnya (produk Volvo) sebagai gaya hidup Anda,” kata Koji Horii, Chief Strategy Officer Volvo Car Indonesia di Jakarta belum lama ini.

Pihaknya meyakini nilai-nilai yang ditawarkan melalui lini kendaraan Volvo dapat memperkuat penjualan di dalam negeri.

Mini John Cooper Works

Penjualan Mobil Mewah Mei 2025 (Retail)

  • Lexus, 165 unit
  • Mercedes-Benz, 109 unit
  • BMW, 101 unit
  • Volkswagen, 50 unit
  • Mini, 22 unit
  • Volvo, 11 unit

Penjualan Mobil Mewah April 2025 (Retail)

  • Lexus, 163 unit
  • BMW, 88 unit
  • Mercedes-Benz, 74 unit
  • Mini, 20 unit
  • Volvo, 10 unit
  • Volkswagen, 6 unit