Libur Sekolah di Tengah Pelambatan Ekonomi, Kawal Paket Stimulus Dongkrak Daya Beli

Libur Sekolah di Tengah Pelambatan Ekonomi, Kawal Paket Stimulus Dongkrak Daya Beli

Tren pelambatan ekonomi dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius wakil rakyat. Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas, meminta pemerintah memanfaatkan semua momentum untuk mendongkrak daya beli masyarakat salah satunya masa libur sekolah.

“Pemerintah telah menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk momentum liburan sekolah. Ini harus dikawal implementasi di lapangan agar bisa efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional karena momentum libur sekolah biasanya ditandai dengan peningkatan daya beli masyarakat yang cukup signifikan,” kata Bertu Merlas, dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (18/6).

Menurut dia, saat ini terjadi perlambatan ekonomi yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Hal itu terlihat dari beberapa momentum seperti Ramadan dan Idul Fitri di mana masyarakat cenderung menahan diri untuk spending money.

"Situasi ini juga dipicu karena ketidakpastian perekonomian global sehingga masyarakat cenderung berhati-hati mengeluarkan uang untuk kebutuhan konsumtif,” ujarnya.

Bertu berharap situasi tersebut tidak terjadi pada momen libur sekolah. Menurutnya, masa libur sekolah biasanya menjadi momentum peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan konsumsi rumah tangga.

“Libur sekolah merupakan high season bagi aktivitas belanja keluarga. Momentum ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggerakkan roda ekonomi domestik,” ujarnya.

Pemerintah diketahui telah meluncurkan enam program stimulus utama menjelang liburan sekolah. Program tersebut meliputi diskon tiket transportasi (kereta api, pesawat, dan kapal laut), potongan tarif tol, tambahan bantuan sosial seperti Kartu Sembako, Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta, serta subsidi iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

“Stimulus berupa diskon tiket ini menjadi peluang strategis untuk meningkatkan jumlah penumpang selama masa liburan. Begitu pula dengan potongan tarif tol yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas antarkota,” tandas Bertu. (Pon)