5,2 Juta Orang ke Jateng Saat Libur Sekolah, Candi Prambanan Jadi Favorit
Sepanjang liburan sekolah tahun ajaran baru 2025/2026, kunjungan wisata di Jawa Tengah meningkat 20 persen hingga mencapai 5,4 juta wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Muhamad Masrofi, menyampaikan bahwa pada 23 Juni – 13 Juli 2025, atau selama tiga pekan liburan sekolah, total wisatawan di Jawa Tengah diperkirakan mencapai 5,2 hingga 5,4 juta wisatawan.
Sementara itu, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada 28–29 Juni dan 6 Juli 2025.
“Dari hasil pengolahan data sementara diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke DTW (daya tarik wisata) sebesar 20 persen, dengan rentang kenaikan sebesar 15 – 25 persen, atau diperkirakan mencapai 5,2 juta – 5,4 juta kunjungan,” kata Masrofi saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).
Liburan sebagai kebutuhan primer
Ia mengatakan tingginya angka wisata karena kini masyarakat melihat hiburan sebagai bagian dari kebutuhan primer.
“Sekarang itu keinginan untuk berwisata bagi masyarakat sudah menjadi kebutuhan. Kalau ada liburan akhir pekan ditambah cuti bersama, pasti bakal macet parah,” imbuh dia.
Candi Gedong Songo, salah satu destinasi favorit di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Masrofi, preferensi wisata sangat bergantung pada usia pengunjung. Untuk anak-anak, biasanya menuju wisata edukasi dan permainan seperti Taman Celosia di Bandungan, kolam renang, taman bunga, dan wahana bermain lainnya.
Kemudian, untuk usia remaja dan dewasa, mereka memilih wisata alam atau budaya seperti Candi Prambanan dan Gedong Songo.
“Kalau bawa anak kecil berarti ke lokasi-lokasi ini, contoh umpamanya ke Bandungan ada Celosia. Di sana ada permainan. Kalau dewasa ya Gedong Songo, Borobudur, Prambanan itu ramai,” lanjutnya.
Candi Prambanan jadi favorit
Disporapar mencatat daya tarik wisata yang paling diminati selama libur sekolah 2025 adalah Candi Prambanan di Klaten yang mencatatkan angka 248.742 kunjungan.
Ilustrasi Candi Prambanan.
Adapun Candi Prambanan memang mudah dijangkau karena lokasinya yang berada di samping jalan utama Solo - Yogya.
Berikutnya diikuti oleh Masjid Agung Demak dengan 131.074 pengunjung, dan Candi Borobudur sebanyak 128.367 kunjungan.
Meski terjadi peningkatan mobilitas masyarakat ke destinasi wisata, tidak ada temuan kemacetan ekstrem selama liburan ini.
“Liburan sekolahnya panjang ya, sehingga (aman) tidak ada laporan kemacetan,” tuturnya.
