Panduan Lengkap Saat Menerima Mobil Baru dari Dealer
Ketahui langkah-langkah penting saat menerima mobil baru dari dealer agar tidak ada masalah di kemudian hari.

Menerima mobil baru dari dealer tentu menjadi momen yang membahagiakan. Namun, penting bagi Anda untuk tidak terburu-buru merasa puas sebelum memastikan seluruh aspek kendaraan telah sesuai dengan pesanan dan standar kualitas.
Mulai dari kondisi fisik kendaraan hingga kelengkapan dokumen administrasi, semuanya wajib Anda periksa secara menyeluruh baik saat membeli mobil secara tunai maupun kredit. Pemeriksaan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai langkah preventif agar tidak terjadi kendala atau kerugian di masa mendatang.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat menerima mobil baru dari dealer.
Atur Jadwal Pengiriman Mobil
Sebelum menerima mobil baru, pastikan Anda mengatur jadwal pengiriman secara terencana. Waktu terbaik untuk menerima mobil adalah pada siang hari agar Anda bisa melakukan pengecekan secara maksimal.
Hadir secara langsung pada saat pengiriman memungkinkan Anda mengawasi proses serah terima serta memastikan tidak ada detail yang terlewat. Jangan ragu untuk meminta dealer mengatur waktu pengiriman yang sesuai dengan ketersediaan Anda.
Pastikan juga Anda sudah siap dengan semua dokumen yang diperlukan untuk memperlancar proses serah terima.
Periksa Eksterior Secara Menyeluruh
Cek kondisi eksterior mobil dengan cermat untuk memastikan tidak terdapat goresan, penyok, atau cacat pada body dan kaca mobil. Pastikan tipe dan varian kendaraan sesuai dengan pesanan.
Jangan menerima kompensasi berupa perbaikan atas kerusakan yang ada karena dapat mengurangi nilai keaslian mobil Anda. Perhatikan detail-detail kecil seperti velg, bumper, dan cat.
Jika Anda menemukan cacat, segera dokumentasikan dengan foto dan laporkan kepada dealer.
Teliti Kondisi Interior Mobil
Bagian dalam kabin juga wajib diperiksa. Mulai dari dashboard, lampu kabin, sun visor, hingga door trim. Semua pelindung plastik harus dibuka oleh pihak dealer saat Anda hadir.
Dokumentasikan proses tersebut untuk menjadi bukti jika ditemukan kerusakan atau noda pada bagian kabin. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik dan tidak ada yang hilang.
Ukur Toleransi Jarak Tempuh
Jarak tempuh mobil baru idealnya berada di bawah 50 kilometer, mengingat adanya proses pengetasan dari pabrik ke dealer. Jika melebihi angka tersebut tanpa penjelasan yang masuk akal, Anda berhak menanyakan ke dealer atau meminta penggantian unit.
Pastikan Anda mencatat jarak tempuh saat menerima mobil untuk keperluan dokumentasi. Jika ada kejanggalan, segera diskusikan dengan dealer.
Periksa Sistem Kelistrikan Mobil
Pastikan seluruh sistem kelistrikan berfungsi optimal. Nyalakan mesin, AC, sistem audio, wiper, klakson, dan semua lampu indikator. Jangan abaikan bagian kecil seperti fog lamp dan lampu sein.
Masalah kecil pada sistem ini bisa berdampak besar jika tidak segera ditindaklanjuti. Jika Anda menemukan masalah, segera laporkan kepada dealer untuk mendapatkan solusi.
Cek Ban Serep dan Toolkit
Pastikan ban serep dalam kondisi baru dan belum pernah dipakai. Periksa juga kelengkapan toolkit seperti dongkrak, kunci roda, dan segitiga pengaman. Mobil baru biasanya juga dilengkapi dengan kotak P3K dan alat pemadam api ringan (APAR).
Semua ini sangat penting untuk keadaan darurat di perjalanan. Pastikan Anda memeriksa semua item ini sebelum menyetujui serah terima mobil.
Lakukan Test Drive dengan Dealer
Uji coba mobil langsung di jalan sangat penting untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi. Perhatikan suara mesin, respons rem, dan kenyamanan berkendara. Idealnya, dealer turut serta dalam test drive untuk mendengarkan langsung jika ada keluhan.
Test drive juga memberi Anda kesempatan untuk merasakan performa mobil secara langsung. Jika ada suara aneh atau getaran yang tidak biasa, segera sampaikan kepada dealer.
Dokumen Mobil Tunai yang Diterima
Jika Anda membeli mobil secara cash, Anda berhak menerima dokumen lengkap seperti buku manual, buku servis berkala, STNK sementara, dan BPKB. Pastikan semua data seperti nomor rangka, nomor mesin, serta nama dan alamat sesuai dengan identitas Anda.
Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk kepemilikan dan perawatan mobil Anda. Jangan ragu untuk menanyakan jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai.
Dokumen Mobil Kredit yang Diterima
Untuk pembelian kredit, selain dokumen standar, Anda juga akan menerima perjanjian kredit, polis asuransi kendaraan, dan surat fidusia. Perlu dicatat, BPKB akan disimpan oleh lembaga pembiayaan sampai cicilan Anda lunas.
Pastikan semua detail dokumen tersebut jelas dan sah. Jangan ragu untuk meminta penjelasan jika ada yang kurang dipahami mengenai ketentuan kredit.