Review moto g 86 POWER 5G: Baterai Terawet di Rp 4 Jutaan Saat Ini, dan Tetap Lengkap

Untuk kelas harganya, smartphone ini menawarkan kemampuan baterai di atas rata-rata smartphone lainnya. Dan yang menarik kelengkapannya pun tetap diperhatikan, membuatnya jadi salah satu smartphone yang serba bisa.

Apakah ini smartphone yang cocok untuk kalian? Ini dia review Moto G86 Power 5G.

Dari segi nama, G series Motorola memang dirancang sebagai smartphone kelas menengah hingga entry level. G86 ini adalah versi terbaru, sebelumnya ada G85, G84 tapi itu tidak masuk resmi ke Indonesia, jadi untuk pasar Indonesia mulainya dari G86. Kalau G45 kemarin itu masuknya untuk entry level, 2 jutaan kecil kan sekarang harganya.

Nah untuk nama Power di belakang, artinya sederhana yaitu Baterai yang besar. Sesuai dengan kapasitas baterainya yang 6720 mAh. Masih jarang ada smartphone dengan kapasitas segini di kelasnya. Tapi setelah kami uji, ternyata kelebihannya bukan cuma di baterai doang, aspek lainnya ternyata juga menarik.

Kita mulai dari paket penjualan.

Paket Penjualan 

  • Unit
  • Case
  • Kabel USB C
  • Charger 33W (Ada chargernya 3x)
  • SIM Ejector
  • Paket Dokumen

Paket penjualannya cukup lengkap, tapi sedikit berharap motorola juga menyertakan screen protector bawaan. Jadi kalau kalian butuh banget screen protector harus cari sendiri.

Desain moto g 86 POWER 5G

Dari sisi desain, kalau dilihat dari seluruh lini yang rilis di Indonesia, terlihat dalam satu periode Motorola menggunakan bahasa desain yang konsisten. Mau yang flagship kemarin seperti moto edge 60 pro, ataupun moto edge 60 fusion, bahkan g45 sekalipun yang entry level, itu seperti sengaja dibuat seragam. Tapi yang membuatnya beda dibanding versi diatasnya adalah smartphone ini bodinya flat.

Layarnya flat, back cover juga flat. Untuk kalian yang kurang cocok dengan desain bodi melengkung, mungkin ini akan jadi opsi yang lebih pas. Menurut kami desain seperti ini memang lebih nyaman saat digenggam.

Back covernya vegan leather dengan opsi warnanya yang sangat berani, ada 4 warna:

  • Ada PANTONE Golden Cypress
  • Ada PANTONE Cosmic Sky
  • Ada PANTONE Chrysanthemum
  • Dan ada PANTONE Spellbound seperti unit yang kami uji kali ini.

Di tengah persaingan smartphone yang ketat seperti sekarang, memilih warna bodi yang mencolok seperti ini memang jadi pedang bermata dua. Bisa ada yang suka banget, ada juga yang gak suka banget. Tapi jika tujuan motorola adalah menjadi stand out atau terlihat beda dibanding kompetitornya, menurut kami motorola sudah berhasil.

Kemudian adanya nama PANTONE juga bukan sembarang nama. Motorola memang ada kerja sama khusus dengan PANTONE dan opsi warnanya juga sudah divalidasi oleh mereka.

  • Untuk dimensi, tinggi 161.2 mm, lebar 74.7 mm, x 8.7 mm
  • Berat: sekitar 198 gram

Cukup ringan padahal di dalamnya ada baterai besar 6720 mAh.

Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP68 dan IP69. Jadi tahan debu dan juga tahan jika tidak sengaja tercebur ke dalam air. Bahkan kalau kena semprotan jet dengan suhu ekstrim juga masih bisa aman. Tapi meskipun begitu ini hanya untuk jaga-jaga aja ya, bukan untuk sengaja ditenggelamkan apa lagi dibawa berenang, jangan!

Tidak cuma IP Rating, bodinya ini juga sudah tersertifikasi military grade MIL-STD-810H. Perlu diingat juga, meskipun ini uji lolos uji ketangguhan, tapi bukan berarti ini jaminan aman kalau dibanting ya.

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume Up / Down,

Ada satu lubang microphone spesial untuk noise cancellation saat lagi telpon dan media playback.

Sisi Atas: Microphone

Sisi Kiri: Slot SIM Tray Hybrid, bisa pasang DUAL SIM atau Single SIM + 1 MicroSD.

Nah mana nih kalian yang suka komplain hp sekarang gak ada MicroSD nya, nih Motorola masih kasih.

Sisi Bawah: Ada Mic, ada port USB  2.0, lalu ada grill speaker.

Speakernya ini stereo dengan pasangan yang ada di bagian earpiece. Untuk pembagian suara speaker masih dominan untuk speaker bagian bawah. Di telinga kami porsinya seperti speaker bawah 70%, speaker bagian earpiece 30%. Suaranya sendiri masih cukup jernih dan rapi, dipakai nonton atau gaming asik-asik aja menurut kami, gak ada masalah. Paling tidak masih Stereo ya, bukan Mono.

Sisi Depan:

Layar 

  • 6.67″
  • Panel pOLED
  • Resolusi 2712 x 1220 piksel
  • Corning Gorilla Glass 7i
  • Refresh Rate up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 60-120Hz.
  • Touch Sampling Rate belum ada klaim berapa hz.

Tapi saat dipakai tap-tap atau nge swipe, tidak terasa ada delay yang mengganggu, layarnya tergolong responsif.

  • Brightness diklaim bisa sampai kisaran 3000 nits untuk peak brightness.
  • Saat kami uji, brightness maximum untuk indoor itu di kisaran 511 nits, dan ketika kita lakukan simulasi outdoor, brightness nya bisa naik ke kisaran 1400 nits.

Ini sudah sangat tinggi untuk fullscreen brightness, dipakai di outdoor siang terik juga masih aman.

Terkait warna layar ada beberapa mode warna yang disediakan. Ada Vivid, Natural, dan Radiant.

  • Vivid gamut coveragenya di 99.6% DCI P3 dan gamut volume di 118.3% DCI P3.
  • Natural gamut coveragenya di 91.2% sRGB dan gamut volume di 92.5% sRGB.
  • Radiant gamut coveragenya di 97.6% DCI P3 dan gamut volume di 100% DCI P3

Radiant seperti opsi yang ditengah-tengah. Kalau dilihat secara langsung, memang paling gonjreng yang Vivid, ini buat nonton dan gaming asik, tapi kalau dirasa terlalu menyala warnanya, bisa pakai opsi Radiant. Kalau untuk Natural, akan lebih cocok untuk editing konten.

Meskipun ini OLED, tapi entah kenapa di sini belum ada fitur Always on Display. Kalau In-Display Fingerprint Scanner ada, dan untuk fingerprintnya sendiri cukup cepat dan akurat.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan ada Kamera Selfie 32 MP

  • f/2.2
  • Fixed Focus
  • Video Recording up to 4K 30 FPS, sayangnya 1080p 60 FPS belum tersedia di sini.

Beralih Sisi belakang:

Ada modul kamera, 1 Flicker Sensor, dan 1 LED Flash. Terlihat seperti ada 3 kamera tapi yang beneran kamera cuma 2.

Ada Kamera Utama 50 MP

  • SONY LYTIA 600
  • f/1.9
  • Dilengkapi OIS
  • Auto Focus
  • Video Recording up to 4K 30 FPS dan 1080p60 FPS
  • Slow Motion up to 1080p 120 FPS

Kamera Ultra Wide 8 MP

  • f/2.2
  • Auto Focus dan kamera ini bisa digunakan sebagai kamera makro.
  • Video Recording up to 4K 30 FPS, 60 FPS belum bisa.

Spesifikasi Internal

  • SoC: Dimensity 7400
  • RAM: 8 GB LPDDR4X dengan fitur RAM Boost sampai dengan 16 GB.
  • Storage: 256 GB UFS

Untuk versi Indonesia hanya ada satu opsi aja, untuk opsi storage lebih besar belum direncanakan akan masuk resmi di Indonesia.

  • Baterai: 6720 mAh
  • Wired Charging: up to 33W
  • Wireless Charging: tidak bisa
  • Bypass Charging: tidak bisa
  • Sensor: Untuk sensor tentunya aman, semua sensor esensial tersedia, gyro juga sudah hardware.
  • Security: Face Unlock, In-Display Fingerprint Scanner

Konektivitas:

  • 5G
  • Wi-Fi 6E
  • Wifi Sharing tersedia
  • Bluetooth 5.4
  • USB OTG bisa
  • NFC tersedia
  • Display Out: belum bisa untuk ke monitor eksternal ataupun proyektor.

Tapi untuk mirroring ke laptop atau pc windows masih bisa pakai Smart Connect.

OS

  • Hello UI dengan basis Android 15.
  • Motorola menjanjikan 1x Android Update dan 3 Tahun Security Update.

Dari segi tampilan, sekilas seperti android polos, atau banyak yang bilangnya sebagai stock Android, atau vanilla Android. Tapi saat kami telusuri fiturnya, ternyata sangat-sangat melimpah. Kami sudah bahas beberapa kali di video sebelumnya secara detail, jadi singkatnya meskipun ini kelas menengah, hampir semua fitur khas moto tetap disematkan di sini.

Smart Connect? Ada, ini fitur yang luar biasa banget untuk membantu produktifitas. Moto Secure? Ada juga, jadi kita bisa pakai Secure Folder dan App Lock dari sini. Family Space? Ada. Untuk Moto AI memang belum ada tapi di sini kita bisa gunakan Google Gemini dan Circle to Search. Ada juga Perplexity dan Copilot yang sudah terinstall sebagai aplikasi bawaan.

Nah soal iklan gimana? Smartphone kelas menengah seperti ini biasa banyak iklannya? BERSIH, tidak ada iklan. Untuk bloatware ada sedikit, tapi tidak mengganggu. Notifikasi aplikasi tersebut tidak aktif secara default, jadi tidak akan ada notifikasi iklan yang mengganggu. Lalu kalau mau dihilangkan memang tidak bisa diuninstall, tapi paling tidak bisa kita disable.

Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: