Hindari Kesalahan Ini Saat Memasak Ikan agar Gizi Tetap Terjaga

Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik yang rasanya enak.

Selain tinggi protein, ikan juga mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral penting bagi tubuh. Namun, semua manfaat itu bisa hilang jika cara pengolahan ikan tidak tepat.

Sayangnya, masih banyak orang yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan saat memasak ikan.

Akibatnya, rasa ikan menjadi kurang nikmat, teksturnya berubah, dan yang paling penting, kandungan gizinya rusak atau bahkan hilang.

Kesalahan saat memasak ikan

Agar ikan yang kita masak tetap lezat dan bernutrisi, berikut beberapa kesalahan umum dalam mengolah ikan yang sebaiknya dihindari:

1. Menggoreng terlalu lama

Menggoreng ikan terlalu lama dengan suhu tinggi bisa merusak kandungan gizinya, terutama protein.

Ilustrasi cara menggoreng ikan yang sehat

Selain itu, proses penggorengan dengan minyak panas yang lama bisa menyebabkan ikan menjadi gosong dan lengket karena terbentuknya ikatan kimia antara logam dan protein ikan.

Goreng ikan secukupnya dan gunakan minyak dalam jumlah yang tidak berlebihan. Gunakan api sedang dan perhatikan waktu memasak agar ikan matang merata tanpa kehilangan nutrisinya.

2. Menggunakan bumbu berlebihan

Terlalu banyak bumbu dapat menutupi rasa asli ikan dan bahkan menurunkan nilai gizinya, terutama jika menggunakan bahan dengan kadar natrium atau gula tinggi.

Gunakan bumbu secara seimbang. Biarkan cita rasa alami ikan tetap menonjol, cukup tambahkan bumbu yang mendukung rasa tanpa berlebihan.

3. Memasak dengan santan berlebihan

Santan memang membuat hidangan terasa gurih dan lezat, tetapi jika digunakan terlalu banyak, akan menambah kadar lemak jenuh dan kalori yang tidak dibutuhkan tubuh.

Konsumsi santan setiap hari bisa menyebabkan efek samping, seperti peningkatan asupan lemak jenuh, diare, asam lambung naik, dan penyakit jantung.

Batasi penggunaan santan, atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dikukus, dipanggang, atau direbus.

4. Tidak membersihkan sisik

Sisik ikan yang tidak dibersihkan secara menyeluruh bisa menyimpan kotoran, lendir, dan bahkan bakteri. Ini tentu berdampak buruk pada kebersihan dan keamanan makanan.

Bersihkan ikan dengan benar, termasuk bagian sisik, insang, dan perut. Gunakan pisau atau alat khusus untuk menghilangkan sisik.

5. Memilih ikan yang sudah busuk

Memilih ikan yang tidak segar bisa menyebabkan rasa yang kurang enak dan menurunkan manfaat gizinya. Ikan yang sudah rusak juga berisiko mengandung bakteri berbahaya.

Ilustrasi ikan busuk. Perbedaan Antara Ikan Segar dan Ikan Busuk

Pilih ikan segar dengan ciri-ciri mata jernih, daging kenyal, tidak berbau busuk, dan sisik masih menempel kuat. Belilah dari penjual tepercaya.

Memasak ikan tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu perhatian terhadap waktu memasak, cara pengolahan, pemilihan bumbu, serta kebersihan ikan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, kamu bisa menyajikan hidangan ikan yang tidak hanya lezat, tetapi juga tetap bergizi untuk keluarga.