Kesalahan Pemula Saat ikut Scuba Diving, Tidak Baca Materi

Ada beragam motivasi saat seseorang mulai menyelami dunia scuba diving yang termasuk olahraga atau wisata minat khusus.
Entah itu ingin mencoba olahraga baru, berwisata, atau ingin menjelajahi keindahan bawah laut, semua punya alasan masing-masing.
Namun sebelum menyelam ke kedalaman laut, orang yang ingin scuba diving perlu mendapatkan pelatihan dan lisensi terlebih dahulu.
Lisensi ini biasanya akan diperoleh setelah mendapatkan sejumlah materi dan pelatihan dari lembaga resmi.
Namun demikian, tidak jarang pemula melakukan beberapa kesalahan pada saat pelatihan, sehingga berdampak pada situasi praktik di bawah laut.
Lalu, apa saja kesalahan yang umum dilakukan pemula saat ikut scuba diving?
Kesalahan pemula saat scuba diving
Menurut penjelasan instruktur scuba diving, Dunia Selam, Rizky Sarmada, kesalahan paling umum pemula pada saat ikut scuba diving yaitu tidak membaca dan memahami materi yang diberikan.
"Baca materi, kalau pemula banyak yang suka tidak baca, jadi dia tidak paham, Kadang ada omongan bahwa mereka tidak ajari, tapi tidak ada berinteraksi dengan instruktur, jadi dianggap bahwa mereka paham," kata Rizky saat Kompas.com temui di acara pameran Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2025, Jakarta, Jumat (2/4/2025).
Kata Rizky, membaca materi atau modul yang diberikan oleh instruktur ialah aspek yang penting, khususnya bagi pemula.
Ilustrasi scuba diving.
Sebab, materi yang diberikan setiap sesi awal akan bersangkutan dengan sesi lanjutan, sehingga harus diperhatikan dengan saksama.
Apabila dari materi dasar tidak memahami, maka akan berdampak kepada pemahaman materi-materi pada sesi lanjutan.
"Apalagi untuk open water, semua berawal dari materi yang diberikan. Begitu tingkatannya naik, itu hanya kelanjutan dari materi pertama, pemecahan dari materi pertama, jadi materi di awal itu sangat penting," ujar Rizky.