aplikasi, Android, Aplikasi, cara hentikan latar belakang aplikasi, Begini Cara Stop Latar Belakang Aplikasi biar Hemat Baterai , Perbarui sistem dan aplikasi, Aktifkan Adaptive Battery, Cek aplikasi yang menguras baterai, Cek penggunaan RAM lewat Developer Options, Force stop atau uninstall Aplikasi, Nonaktifkan izin background usage

Banyak pengguna smartphone tidak menyadari bahwa sejumlah aplikasi tetap berjalan diam-diam di latar belakang, meskipun sudah tidak digunakan.

Aktivitas tersembunyi ini tidak hanya menguras daya baterai lebih cepat, tetapi juga bisa memperlambat kinerja perangkat.

Jika Anda merasa baterai cepat habis atau ponsel terasa lemot, bisa jadi penyebabnya adalah aplikasi-aplikasi ini.

Untuk itu, penting mengetahui cara menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang agar penggunaan baterai lebih efisien dan performa perangkat tetap optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

Perbarui sistem dan aplikasi

Salah satu penyebab aplikasi boros baterai adalah sistem yang belum diperbarui. Pembaruan Android biasanya membawa peningkatan efisiensi daya dan perbaikan bug.

Selain sistem, aplikasi yang jarang diperbarui juga bisa tetap berjalan di latar belakang secara tidak optimal. Dengan memperbarui semuanya, Anda memberi perangkat kesempatan bekerja lebih efisien. Begini caranya:

Buka Settings > System > System update
Jika ada pembaruan, pilih Install update
Untuk aplikasi: buka Play Store > Profil > Manage apps & device > Update all

Aktifkan Adaptive Battery

Fitur Adaptive Battery membantu Android mengelola aplikasi berdasarkan pola penggunaan Anda. Aplikasi yang jarang dipakai akan dibatasi aksesnya ke baterai dan sistem.

Hal ini sangat berguna untuk mengurangi konsumsi daya dari aplikasi yang berjalan di latar belakang. Semakin lama digunakan, sistem akan makin pintar mengenali kebiasaan Anda.

Langkah:

Buka Settings > Battery > Battery Saver > Adaptive Battery
Aktifkan Use Adaptive Battery

Cek aplikasi yang menguras baterai

Android bisa menunjukkan aplikasi mana saja yang paling banyak menguras baterai, baik saat digunakan maupun di latar belakang.

Ini berguna untuk mengidentifikasi aplikasi “rakus daya” yang jarang Anda sadari. Jika ada aplikasi yang jarang dipakai tapi terus memakan daya, sebaiknya segera dibatasi atau dihapus. Langkah ini membantu memperpanjang usia baterai Anda.

Langkah:

Buka Settings > Battery > Battery usage
Lihat daftar aplikasi dengan konsumsi daya tinggi
Pertimbangkan untuk membatasi atau menghapus aplikasi tersebut

Cek penggunaan RAM lewat Developer Options

Selain baterai, RAM yang terpakai oleh aplikasi latar belakang juga bisa memperlambat ponsel. Beberapa aplikasi tetap aktif meski tidak digunakan, dan ini bisa dikenali lewat Developer Options.

Anda bisa melihat aplikasi mana yang menggunakan RAM paling besar dan menghentikannya secara manual. Fitur ini ideal bagi pengguna yang ingin lebih dalam mengontrol performa perangkatnya.

Langkah:

Aktifkan Developer Options: Settings > About phone > ketuk Build number 7 kali
Masuk ke Settings > System > Developer options > Running services
Pilih aplikasi > tekan Stop

Force stop atau uninstall Aplikasi

Jika ada aplikasi yang tidak penting dan tetap berjalan diam-diam, Anda bisa menghentikannya secara manual. Fitur "Force Stop" akan langsung menonaktifkan aplikasi tersebut hingga dibuka kembali.

Jika dirasa tidak dibutuhkan, Anda juga bisa menghapus aplikasi tersebut sepenuhnya. Ini langkah cepat untuk menghemat daya dan ruang penyimpanan.

Langkah:

Buka Settings > Apps > See all apps
Pilih aplikasi
Tekan Force Stop atau Uninstall

Nonaktifkan izin background usage

Beberapa aplikasi tetap berjalan di latar belakang meskipun tidak digunakan secara aktif. Anda bisa membatasi hak akses ini secara manual agar aplikasi tidak memakai daya atau data tanpa izin. Ini sangat efektif untuk aplikasi yang tidak penting tapi aktif terus-menerus. Setelah dinonaktifkan, aplikasi hanya akan berjalan saat dibuka langsung.

Langkah: