Rektor UI Gratiskan Uang Kuliah Untuk Anak Dosen Dan Tenaga Pendidik

Rektor UI Gratiskan Uang Kuliah Untuk Anak Dosen Dan Tenaga Pendidik
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU telah menandatangani Surat Keputusan Rektor tentang program kuliah gratis bagi putra-putri tenaga kependidikan dan tenaga pendidik di lingkungan Universitas Indonesia yang lulus seleksi masuk UI melalui jalur tes atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Rektor telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menginventarisasi peserta UTBK yang lulus dan merupakan putra-putri tenaga kependidikan dan tenaga pendidik UI. Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Pada kesempatan yang sama, Prof Heri juga menyampaikan bahwa program kuliah gratis ini akan diperluas secara bertahap ke seluruh lapisan masyarakat jika program dana abadi UI mencapai dana kelolaan sebesar Rp15-20 triliun.
Sebagai informasi, UI saat ini sedang menggalakkan penerimaan dana abadi dalam tiga skema: pertama, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi; kedua, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan tertentu (misalnya hanya untuk beasiswa, dll) dan ketiga, dana yang diserahkan ke UI secara temporer, dimana hasil dana kelola digunakan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
Program kuliah gratis yang digagas UI di kepemimpinan Prof Heri merupakan respon dari program Asta Cita Presiden Prabowo dan secara tegas disampaikan pada masa kampanye Pilpres 2024.
"Beberapa program pendidikan inklusif juga terus kami lakukan seperti pemberian beasiswa bagi putra-putri yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan), atau saat ini dirancang pemberian beasiswa Transmigrasi Patriot bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi, dan pemberian beasiswa regular baik yang bersumber dari pendanaan UI, Kementerian/Lembaga maupun mitra-mitra dari Luar Negeri.”ujar Rektor UI.