3 Tips agar Orangtua Tak Cemas Melepas Anak Kuliah di Perantauan

merantau kuliah, cara melepas anak merantau, tips agar tak cemas berpisah dengan anak, cara orangtua melepas anak merantau tanpa cemas, 3 Tips agar Orangtua Tak Cemas Melepas Anak Kuliah di Perantauan

Banyak orangtua yang merasa cemas hingga sulit melepas anak untuk merantau dan berkuliah, baik ke luar kota atau luar negeri. Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, perasaan ini wajar dialami.

“Wajar sekali karena harus berjauhan dengan anak. Kedekatan fisik merupakan hal signifikan dalam hubungan orangtua-anak, khususnya kalau anak masih berusia di bawah remaja,” ujar Vera saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Vera menambahkan hal itu wajar terjadi lantaran orangtua selama ini terbiasa hidup berdampingan dengan anak setiap hari.

Kapan rasa sedih atau cemas dianggap berlebihan?

Meski begitu, Vera mengatakan rasa cemas juga bisa menjadi masalah jika sudah mengganggu aktivitas harian.

Jika orangtua merasa sedih terus-menerus, kehilangan semangat, atau bahkan sulit menjalani rutinitas, maka hal itu perlu diatasi.

“Kalau sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, rasa cemas bisa dianggap berlebihan,” jelas Vera.

Cara menyiapkan diri melepas anak merantau kuliah

Ingat tujuan awal

Agar bisa menjalani fase ini dengan lebih tenang, Vera menyarankan agar orangtua kembali mengingat tujuan awal anak merantau, yakni demi masa depan yang lebih baik, baik untuk anak maupun keluarga.

“Ingatkan diri bahwa ada tujuan yang lebih baik untuk dicapai untuk kehidupan keluarga secara keseluruhan,” ujar Vera.

Menjaga koneksi tanpa terlalu mengontrol

Salah satu tantangan terbesar bagi orangtua adalah menjaga komunikasi dengan anak tanpa membuat anak merasa terlalu dikekang.

Untuk itu, diperlukan kesepakatan sejak awal mengenai waktu dan cara berkomunikasi.

“Sepakati kapan saja komunikasi akan dilakukan, sehingga bisa dicari waktu yang nyaman baik bagi anak maupun orangtua. Sepakati juga bentuk komunikasi yang nyaman, apakah video call atau lainnya,” sambung Vera.

Cara ini penting agar orangtua tetap merasa terhubung dengan anak, sekaligus memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh mandiri dan bertanggung jawab.

Isi waktu dengan aktivitas positif

Rasa hampa karena anak tidak lagi berada di rumah bisa membuat orangtua merasa kesepian.

Untuk mengatasi hal ini, Vera menyarankan agar orangtua menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, berkebun, atau bergabung dalam komunitas sosial.

“Sibukkan diri dengan aktivitas positif seperti olahraga dan terlibat dalam komunitas sosial. Anak pun akan lebih tenang dan bahagia jika melihat orangtuanya tidak sedih terus-menerus,” katanya.