Pindad Luncurkan Kendaraan Taktis Listrik Pandu

 PT Pindad kembali memperkuat jajaran kendaraan taktisnya dengan menghadirkan mobil listrik terbarunya yaitu Pandu. Model tersebut diluncurkan langsing oleh Presiden RI Prabowo Subianto di ajang Indo Defence, Indo Marine dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Tak hanya meluncurkan, presiden juga menandatangani plakat di atas kap mobil listrik MV3 EV Pandu.

“Pandu ini berbasis EV3, kendaraan operasional yang sudah kami kembangkan dan supply ke Kementerian Pertahanan. Dari situ dikembangkan lagi untuk mengubahnya dari awalnya berbasis ICE atau Internal Combustion Engine dengan diesel menjadi EV,” ujar Vice President PT Pindad, Rakhmad Aryo, dalam keterangannya usai peluncuran.

Menurutnya pengembangan kendaraan ini tidak hanya sejalan dengan visi pertahanan negara tetapi juga mendukung kebijakan energi terbarukan. PT Pindad pun menyampaikan komitmen untuk membangun ekosistem industri kendaraan listrik dalam negeri.

Pindad Pandu

"Kita tidak hanya membangun produk tapi juga membangun ekosistem industri. Jadi semua part dari Pandu nantinya akan kita upayakan bisa dilakukan produksi secara secara lokal,” tutur Rakhmad kemudian.

Nama Pandu sendiri dipilih dari tokoh wiracarita Mahabharata, yang melambangkan perintis. Diharapkan kehadirannya dapat mendukung perkembangan kendaraan listrik nasional di masa depan.

Kehadiran Pandu sebagai salah satu mobil listrik tentu menjadi catatan menarik. Pasalnya PT Pindad telah menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation, perusahaan kendaraan roda empat asal Korea Selatan.

Dalam kerja sama itu kedua perusahaan berencana menggarap proyek mobil serta bus listrik nasional untuk Indonesia. KG Mobility Corporation juga bakal memberikan sejumlah dukungan kepada PT Pindad ketika memproduksi EV (Electric Vehicle).

Peluang Mobil Listrik Pindad Morino EV Main di Pasar Global

Mereka juga akan melakukan evaluasi hasil pekerjaan, teknologi hingga rekayasa produk kendaraan agar bisa dipasarkan di Tanah Air. Di sisi lain, kedua perusahaan sepakat berkolaborasi guna memperluas skala proyek produksi bus maupun mobil listrik nasional PT Pindad.

Bahkan mereka menargetkan memiliki kapasitas produksi sampai 200.000 unit dalam waktu dekat.