Menang 3-1 atas Chelsea, Flamengo: Menang Mudah Lawan London Biru

Flamengo tidak dapat menahan diri untuk tidak mengejek Chelsea setelah menang 3-1 di Piala Dunia Antarklub 2025.
Pedro Neto, yang sedang dalam performa terbaiknya, memberi Chelsea awal yang baik dalam pertandingan Grup D. Ia membawa The Blues unggul pada menit ke-13.
Namun, tim asuhan Enzo Maresca harus "mengalah" dengan panasnya Philly setelah babak turun minum.
Mereka kebobolan dua gol cepat sebelum Nicolas Jackson mendapat kartu merah, karena melakukan tekel mengerikan.
Wallace Yan mengamankan tiga poin untuk tim Brasil itu saat hanya tujuh menit tersisa.
Setelah peluit akhir berbunyi, akun X Flamengo memutuskan untuk melakukan hal yang di luar nalar.
"Menang mudah melawan London Biru !"
London Biru merujuk pada nama Chelsea yang terkenal dalam seri gim video Pro Evolution Soccer (PES).
Easy win against London Blue! ???? pic.twitter.com/PfGtQbzljC
— Flamengo (@Flamengo_en) June 20, 2025
Penerbit game asal Jepang, Konami, tidak memperoleh lisensi untuk tim Premier League, sehingga muncul nama-nama alternatif untuk klub serta pemain dalam permainan populer tersebut.
Seorang penggemar tertawa menanggapi: "Sejujurnya, masakan kelas dunia."
"Wah, mereka menyebut mereka dengan identitas PES mereka," ujar penggemar lainnya.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menolak membela Jackson setelah melakukan tekel mengerikan di pertandingan tersebut.
Pemain 24 tahun itu dikeluarkan dari lapangan tepat di hari ulang tahunnya, atau hanya empat menit setelah masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.
"Itu kartu merah. Jadi tidak ada yang perlu dikatakan. Selamat kepada mereka, mereka pantas menang. Kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda, juga untuk musim depan, untuk masa depan, tetapi selamat kepada mereka," kata Maresca.
Jackson, yang merayakan ulang tahunnya ke-24, meminta maaf atas kartu merahnya.
“Saya ingin meminta maaf. Kepada klub, staf, rekan satu tim saya, dan semua penggemar yang menonton, saya mengecewakan kalian. Kartu merah lagi dan sejujurnya, saya sangat marah pada diri saya sendiri," kata Jackson. (sof)