Kata Simeone Usai Hasil Atletico Madrid Vs Botafogo 1-0: Kami Frustrasi

Atletico Madrid tersingkir secara tragis dari Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka terhenti meski menang atas Botafogo pada laga terakhir Grup B.
Hasil Atletico Madrid vs Botafogo menunjuk skor 1-0. Dalam laga Grup B Piala Dunia Klub 2025 di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Amerika Serikat, Senin (23/6/2025) atau Selasa dini hari WIB itu Antoine Griezmann muncul sebagai pembeda.
Gol Griezmann pada menit ke-87 memastikan kemenangan Atletico Madrid.
Namun, hasil itu tak cukup untuk membawa Los Colchoneros ke fase gugur. Sebab, mereka kalah selisih gol dan akhirnya hanya finis di posisi ketiga Grup B.
Atletico Madrid menutup Grup B Piala Dunia Antarklub dengan enam poin, sama persis dengan perolehan PSG dan Botafogo.
Cuma, selsisih gol Atletico adalah -1. Dalam aspek itu, mereka kalah dari PSG (+5) dan Botafogo (+1).
Kekalahan telak 0-4 dari PSG pada laga perdana Grup B pun kian terasa pahit bagi Atletico.
“Kami merasa frustrasi karena tidak bisa melaju. Meraih enam poin di grup sebenarnya tidak buruk, tapi kami dijatuhkan oleh laga melawan PSG, di mana semua keputusan terasa merugikan kami,” ujar pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone kepada DAZN usai pertandingan.
Simeone juga mengungkapkan kekesalannya atas keputusan wasit dalam laga melawan Botafogo yang tak memberikan penalti setelah pelanggaran terhadap pemain Atletico.
VAR justru menyoroti pelanggaran sebelumnya yang dilakukan oleh Alexander Sorloth.
“Ada situasi di mana kami bisa unggul lebih dulu. Lalu ada penalti yang justru dibatalkan oleh wasit karena pelanggaran sebelumnya dan itu seperti cerita lama yang terulang,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Meski gagal lolos, Simeone tetap menegaskan rasa bangganya terhadap perjuangan tim dan menyebut para pemain telah memberikan segalanya di turnamen ini.
“Kami tenang. Kami tahu apa yang harus diperbaiki dan pengalaman ini membantu kami untuk itu. Saya bangga dengan kerja keras para pemain. Kami memenangi dua dari tiga pertandingan. Sayangnya, kami tetap tersingkir,” katanya.
Saat ditanya soal penalti yang tak diberikan, Simeone menolak larut dalam kontroversi. Pelatih beralias El Cholo memilih memberikan pujian kepada lawan mereka dari Brasil.
“Saya tidak ingin terjebak dalam insiden itu. Saya ucapkan selamat kepada lawan, mereka bermain dengan jujur dan keberanian. Mereka bertahan seperti seharusnya dan itu yang memberi peluang lebih besar untuk meraih hasil,” tuturnya.