Hujan Gol di California! PSG Lumat Atletico Madrid 4-0, Griezmann Salahkan Cuaca

Paris Saint-Germain (PSG) tampil perkasa saat melibas Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 di laga pembuka Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 di Rose Bowl, California. Kekalahan telak ini membuat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui kehebatan tim muda PSG yang tampil memukau.
"Mereka tim yang hebat, tim yang muda. Mereka selalu punya pemain yang bagus, dan sekarang mereka adalah sebuah tim," ujar Simeone dikutip dari ESPN.
Ia menambahkan, di babak pertama, timnya tidak bermain sesuai harapan dan kesulitan keluar dari tekanan PSG, meskipun di babak kedua permainan Atletico membaik.
Empat gol kemenangan PSG dicetak oleh Fabian Ruiz (19'), Vitinha (45+1'), Senny Mayulu (87'), dan penalti Lee Kang-in (90+7'). Kemenangan spektakuler ini disaksikan oleh 80.619 penonton di Rose Bowl.
Meskipun pertandingan berlangsung dalam cuaca terik mencapai 31 derajat Celcius, Simeone menolak menjadikan suhu sebagai alasan kekalahan timnya.
Ia tetap meyakini bahwa superioritas Les Parisiens, yang datang ke turnamen ini sebagai peraih treble winners, menjadi faktor utama.
"Ketika musim dimulai pada bulan Agustus (di Madrid), cuacanya sama panasnya. Kami berdua bermain dalam kondisi cuaca yang sama," tegas Simeone.
Statistik pertandingan mencerminkan dominasi PSG yang luar biasa. Sofascore mencatat PSG menguasai bola hingga 74 persen dan melepaskan 16 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran.
Berbanding terbalik, Atletico hanya menguasai 26 persen bola dan mencetak satu tembakan tepat sasaran dari total lima tembakan.
Namun, pendapat berbeda datang dari penyerang Atletico, Antoine Griezmann. Ia merasa cuaca panas memang memengaruhi performa timnya, membuat mereka gagal mengulang performa apik saat mengalahkan PSG 2-1 di kandang mereka pada babak grup Liga Champions November lalu.
"Kami berharap bisa memainkan permainan yang sama seperti di Parc (des Princes November lalu), tapi menjadi lebih sulit karena cuaca yang panas," kata Griezmann, dikutip dari laman resmi FIFA. Ia menambahkan, beberapa momen krusial tidak berjalan sesuai keinginan timnya. "Kami harus terus bekerja keras. Kami sudah memperkirakan ini semua dan mempersiapkannya dengan baik. Sangat disayangkan tidak berjalan dengan baik," pungkasnya.