Kronologi Polemik PT LIB dan AFF Terkait ASEAN Club Championship
Persebaya dan Malut United terancam tidak bisa tampil mewakili Liga 1 di ASEAN Club Championship 2025-2026 atau Shopee Club.
ASEAN Club Championship (ACC) 2025-2026 merupakan turnamen edisi kedua setelah dihidupkan kembali musim lalu usai terakhir kali bergulir pada 2005.
Kejuaraan ini seharusnya menjadi ajang bagi AFF untuk mempertunjukkan aksi tim-tim terbaik Asia Tenggara.
Musim lalu, PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022-2023 menjadi wakil dan menembus semifinal.
Satu tim lagi yang berpartisi adalah Borneo FC, sang pemenang regular series 2023-2024, menggantikan Persija Jakarta yang menjadi runners up Liga 1 2022-2023.
Namun, Persebaya Surabaya dan Malut United yang direncanakan tampil ke kejuaraan ini musim depan sebagai tim peringkat ketiga dan keempat terancam tak bisa berpartisipasi.
Berikut adalah kronologi polemik PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dengan federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) seperti dirangkum dari konferensi pers di Kantor LIB pada Kamis (3/7/2025).
- PT Liga sudah ada kesepakatan dengan klub-klub (dan tercantum di regulasi) bahwa ranking 1-2 ikut kompetisi AFC sementara rank 3 & 4 berpartisipasi di ACC.
- PT Liga lalu menyampaikan ke AFF surat yang menyatakan bahwa peserta ACC adalah Malut United dan Persebaya sebagai peringkat 3 & 4.
- AFF lalu menyampaikan secara lisan untuk PT Liga tetap mengirim juara 1 dan 2 ke ACC.
- PT Liga kukuh dengan kesepakatan awal, yakni mengirim peringkat 3 & 4 berdasarkan pertimbangan kesiapan klub dan kepentingan liga mengatur jadwal dengan prioritas LIB adalah di ACC.
- Musim lalu, turnamen ACL 2 dan SC jalan paralel Agustus/September-Mei 2025 walau beda pekan.
- AFF belum menetapkan soal soal peringkat 3-4 boleh main di Shopee Cup atau engga. Belum ada surat dari AFF yang masuk melalui PSSI maupun LIB.
-
PT Liga di akhir kompetisi sudah sampaikan ke klub terkait supaya siap2 dengan kondisi ini. Setelah ada keramaian juga komunikasi ke klub
Penjelasan PT Liga Indonesia Baru
Dalam rilis resmi, LIB atas arahan dari PSSI menegaskan bahwa mereka tetap mendaftarkan Malut United FC dan Persebaya Surabaya untuk bisa berlaga di ACC Shopee Cup 2025/26.
"ACC penting bagi Indonesia. Tahun ini juara dan runner up yang diminta. Namun bagi kita (Indonesia), sesuai kesepakatan dan regulasi, kita menetapkan peringkat 3 (Malut United FC) dan 4 (Persebaya Surabaya) yang diajukan," ujar Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
"Tetapi, dalam perjalanannya hanya peringkat 1 dan 2 yang diperbolehkan berlaga di ACC."
"Secara geografis tidak memungkinkan 1 klub bermain dalam 3 kompetisi berbeda dalam satu waktu bersamaan."
"Soal sanksi belum diketahui, namun kita sudah berkonsultasi dengan PSSI. Tidak menutup kemungkinan, regulasi akan berubah di kemudian waktu (musim depan)."
Ferry melanjutkan alasan pihaknya tidak mengubah kebijakan demi bisa ikut ACC.
"Karena kebijakan ini bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub," tutur Ferry menambahkan.
"Perubahan mendadak akan berdampak pada integritas dan kesiapan klub. Kami juga mempertimbangkan padatnya kalender domestik dan internasional."
Pihaknya menambahkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kebijakan jangka panjang yang sudah berjalan.
AFF sendiri akan melakukan drawing ASEAN Club Championship 2025-2026 di Bangkok, Thailand, Jumat (4/7/2025).
