Kata Klub Liga 1 soal Kiprah PT LIB Kelola Kompetisi Bola di Indonesia

Liga 1, Liga Indonesia, PT LIB, Liga Indonesia Baru, PT Liga Indonesia Baru, Kata Klub Liga 1 soal Kiprah PT LIB Kelola Kompetisi Bola di Indonesia

Seperti CEO Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, menilai pengelolaan PT LIB sejauh ini sudah kian baik. PT LIB telah mengelola Liga 1 sejak 2017.

"Adanya VAR di semua pertandingan sudah dilaksanakan dengan baik. Walaupun masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki," kata Rully, Sabtu (17/5/2025), dalam keterangan pers yang diterima.

Semakin tinggi posisi klub di klasemen, semakin tinggi pula pendapatan kontribusinya. Begitu juga pendapatan share & TV rating, semakin banyak penontonnya, klub akan mendapat dana kontribusi yang lebih besar dalam variabel ini.

"Ada peningkatan uang kontribusi kepada klub. Kami berharap musim depan agar lebih baik agar cita-cita semua untuk mewujudkan kompetisi profesional dan kemajuan industri sepak bola Indonesia dapat berjalan sesuai rencana," kata Rully.

Salah satu poin yang disampaikan Arthur Irawan adalah persaingan ketat di pertandingan Liga 1 2024-2025. Tercatat, bahwa tidak menjamin tim tuan rumah bisa meraih kemenangan di laga kandang.

"Musim 2023-2024, home win mencapai 47 persen dan dan 2024-2025 sementara 43 persen. Dalam konteks ini, tidak ada jaminan tim tuan rumah akan mudah menang," kata Arthur Irawan.

Di sisi lain, Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, menilai untuk Liga 1 2024-2025, pemberian kesempatan jam terbang kepada pemain muda lebih terarah.

"Pemain-pemain muda yang usia U23 juga diberikan kesempatan bermain lebih terarah. Ini tidak hanya di Liga 1, tetapi juga Liga 2 U20," kata Ardian Satya Negara.

"Saya pikir pengelolaan EPA berbagai kategori, U16, U18, dan U20 membuktikan ada kepedulian yang tinggi dari PT LIB terhadap pengembangan usia muda di sepak bola Indonesia," tutur Ardian Satya Negara.