Pemkot Solo Ungkap Rencana Kirim ASN ke Singapura, Belajar Birokrasi

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo mengungkap rencana mengirimkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) ke Singapura. Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Respati seusai bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/7). “Kami berencana mengirim aparatur sipil negara eselon IV untuk belajar birokrasi di Singapura,” kata Respati. Menurutnya, pengiriman ASN ke Singapura sejalan dengan program Pemkot Solo dan Pemerintah Pusat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Mereka akan belajar selama dua pekan dengan difasilitasi pemerintah Singapura,” katanya. Ia mengatakan tiga ASN akan dikirim ke Singapura secara bergiliran. Selain mengirim ASN eselon IV untuk belajar, lanjut Respati, pemkot juga berencana mengirim pelaku usaha kuliner tradisional khas Solo ke Singapura. “Khusus PKL akan berjualan di salah satu koridor di Singapura pada musim ramai Januari-Februari,” katanya. Kegiatan tersebut, kata dia, sekaligus bertujuan mempromosikan kuliner tradisional khas Solo kepada warga di Singapura. "Kita akan ada kuliner dari Solo untuk di bulan tertentu pas peak season di Singapura. Kita kirimkan kuliner-kuliner tradisional khas Solo ke salah satu koridor di Singapura," ucap dia.
Lebih lanjut, Respati juga menyampaikan Dubes Singapura akan kembali ke Solo dengan mengajak pengusaha mereka untuk berinvestasi di Solo.
“Pemerintah Singapura tertarik dengan keberadaan pusat inovasi dan vokasi Solo Technopark di Kecamatan Jebres,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)