Adik Luhut Merapat ke DPR Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes, Infonya untuk Jepang

Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara-negara sahabat. Rencananya ada 12 calon yang akan mengikuti fit and proper test hari ini
"Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7).
Budi melanjutkan, Komisi I akan mendengarkan pemahaman calon duta besar negara-negara sahabat, tentu mengenai politik luar negeri Indonesia, tapi juga negara-negara yang mereka akan bertugas.
Setelah seluruh rangkaian fit and proper test rampung, lanjut Budi, Komisi I akan rapat internal lagi untuk memberikan kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi kepada pimpinan DPR. "Akan dikirimkan ke pimpinan DPR untuk disahkan melalui rapat paripurna," ujarnya.
Budi mengungkapkan, sosok calon dubes yang bakal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, salah satunya adalah Nurmala Kartini Sjahrir yang merupakan adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan.
"Menurut daftar, hari ini kita melihat kalau tidak salah ke Jepang. Itu daftar yang tadi sudah kami baca," tuturnya.
Diketahui, sebanyak 12 posisi dubes yang hingga saat ini belum terisi, meliputi Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dubes RI untuk Jerman, Dubes RI untuk Korea Utara, Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa.
Kemudian PTRI di Markas PBB New York, Dubes RI untuk Meksiko, Dubes RI untuk Afghanistan, Dubes RI untuk Azerbaijan, Dubes RI untuk Libya, Dubes RI untuk Madagaskar, Dubes RI untuk Myanmar, dan Dubes RI untuk Polandia. (Pon)