Pimpinan DPR Sudah Kantongi Nama untuk Calon Dubes RI untuk Korea Utara, AS, dan Jepang

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan surat presiden (supres) soal calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat sudah diterima oleh pimpinan DPR. Namun, dirinya tidak tahu siapa saja nama calon dubes tersebut.
"Baik ya, soal calon-calon dubes di negara-negara sahabat Saya dapat informasi bahwa sudah masuk ke pimpinan DPR nama-namanya. Tapi kami belum tahu persis siapa saja," kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).
Kata dia, setelah surat diterima pimpinan Komisi I, akan dilaksanakan rapat dengar pendapat untuk melakukan pendalaman tentang tupoksi sebagai duta besar di negara yang dituju dan kemudian apa target yang akan dicapai.
"Kami hanya memberikan semacam rekomendasi, penekanan-penekanan apa saja kepada para calon atau mungkin kalau calon itu tidak cocok. kami hanya menyerahkan pindah tempat. Hanya itu saja. Jadi tidak menyatakan lulus dan tidak lulus. Jadi bukan test ya," jelasnya.
Meskipun demikian, ia belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan fit and proper test tersebut. Dia hanya mengatakan kegiatan itu segera dilakukan.
"Karena sudah mendapatkan atensi beberapa negara. Kemudian juga dalam kondisi ekonomi di luar negeri seperti ini, pengaruh-pengaruh perang dan sebagainya, insyaAllah akan dipercepat," jelasnya.
"Belum tahu (jadwal fit and proper nya). Kan belum turun Tapi akan disegerakan. Biasanya pagi hari," sambungnya.
Ia membocorkan nama calon dubes untuk Amerika, Korea Utara dan Jepang sudah diterima pimpinan DPR.
"Nama-nama masih di pimpinan. Nama-nama yang di pimpinan belum tahu kami. Tapi saya dapat informasi bukan hanya dubes AS. Tetapi misalnya ada dubes-dubes lain, kalau tidak salah Korea Utara. Kemudian yang belum ada itu mungkin Jepang dan beberapa negara," ungkapnya. (Pon)