Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi

CALON duta besar (dubes) Indonesia untuk Jerman Abdul Kadir mengungkapkan kesiapannya untuk menjalankan tugas diplomasi sesuai dengan visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. ? Abdul Kadir menegaskan rancangan program kerjanya sebagai calon dubes berpedoman pada Astacita, delapan cita-cita pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah. "Kami menyusun program kerja sebagai perwujudan visi-misi Presiden Prabowo, termasuk memperkuat hubungan Indonesia-Jerman di berbagai bidang," ujarnya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7). ? Meski tidak merinci secara spesifik, ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas. Abdul Kadir menekankan pentingnya menjaga prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, sekaligus memastikan hak-hak WNI di Jerman terlindungi. ? "Kami akan bekerja keras memastikan diplomasi kita tidak hanya kuat di tataran global, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk WNI di luar negeri," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 12 posisi dubes yang hingga saat ini belum terisi, meliputi Dubes RI untuk Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara, dan Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa.
Ada pula PTRI di Markas PBB New York, Dubes RI untuk Meksiko, Afghanistan, Azerbaijan, Libya, Madagaskar, Myanmar, dan Polandia.(Pon)