Kisah Restoran di Jepang yang Hidup Lagi Berkat Kucing

Jepang, Restoran Diorama, jepang, restoran unik, Restoran di Jepang, cafe kucing di jepang, restoran kucing di jepang, restoran diorama, Kisah Restoran di Jepang yang Hidup Lagi Berkat Kucing

Restoran di JepangDiorama Restaurant di Tennoji Ward, Osaka, tidak jadi tutup permanen berkat video kucing yang diunggah sang pemilik ke media sosial.

Dilaporkan  pada Minggu (13/6/2021), restoran milik Naoki Teraoka ini dikenal dengan ciri khas miniatur kereta di dalamnya.

Teraoka merintis bisnis kulinernya sejak 2007, sebelum memutuskan pindah ke lokasi terakhir Restoran Diorama di Osaka pada 2018.

Selang dua tahun kepindahannya, restoran yang dibangun Teraoka mengalami krisis karena terpaksa tutup sementara pada Maret-September 2020 akibat pandemi Covid-19.

Restoran Diorama berangsur-angsur buka kembali dan beroperasi pada beberapa bulan berikutnya, tetapi tidak banyak pelanggan yang datang.

Kucing pembawa berkat

Selagi mempertimbangkan penutupan restoran tersebut, Teraoka mulai merawat empat anak kucing yang lemah beserta ibu kucing di dekat restorannya pada Juni 2020.

Anak kucing pertama yang ditemukan oleh Teraoka diberi nama Simba, terinspirasi dari tokoh protagonis dalam musikal "The Lion King".

Ia tidak sendiri, Teraoka dibantu oleh staf kelompok pelindung kucing liar untuk merawat kucing-kucing hasil adopsinya itu.

Suatu hari pada September 2020, Teraoka membiarkan anak-anak kucingnya berkeliaran sesuka hati. Ia tak tahan terus-menerus mengurung mereka di kandang sempit.

Jepang, Restoran Diorama, jepang, restoran unik, Restoran di Jepang, cafe kucing di jepang, restoran kucing di jepang, restoran diorama, Kisah Restoran di Jepang yang Hidup Lagi Berkat Kucing

Kucing di diorama kereta api, Diorama Restaurant, Osaka.

Termasuk saat bermain di dekat diorama kereta api berukuran besar dengan latar kota regional pada masa pertumbuhan ekonomi pesat di Jepang pascaperang.

kucing itu tidak ragu berjalan di atas rel kereta api dan merusak perlengkapan diorama.

Sebagai penggemar kereta api, Teraoka termasuk orang yang melarang siapa pun saat memperlakukan dioramanya dengan kasar, bahkan merusaknya.

Namun, saat itu, entah mengapa ia tidak terganggu dengan pemandangan anak-anak kucing yang bermain-main dengan penuh semangat di sana dan berhenti menyoal tentang kerusakan diorama kereta.

Teraoka bahkan merekam dan membagikan cuplikan video saat kucing-kucingnya bermain di diorama kereta tersebut ke media sosial, termasuk X (Twitter).

Tanpa disangka, unggahan itu mendapat respons positif membludak, hingga kelakuan kucing-kucing tersebut viral di berbagai kalangan, bukan hanya mereka penggemar kereta api.

Kedatangan pelanggan

Jepang, Restoran Diorama, jepang, restoran unik, Restoran di Jepang, cafe kucing di jepang, restoran kucing di jepang, restoran diorama, Kisah Restoran di Jepang yang Hidup Lagi Berkat Kucing

Kucing di diorama kereta api, Diorama Restaurant, Osaka.

Tercatat puluhan pelanggan datang silih berganti ke Restoran Diorama pada akhir pekan usai video viral tersebut.

“Saya pikir saya menyelamatkan kucing-kucing itu, tetapi ternyata mereka menyelamatkan saya,” kata Teraoka, dikutip dari The Asahi Shimbun, Kamis (10/7/2025).

Kucing-kucing tersebut dipelihara di dalam kandang selama jam buka restoran agar pengunjung dapat menikmati diorama.

Setelah restoran tutup, kucing-kucing dilepaskan untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan di restoran, termasuk bermain di diorama kereta. Diorama pun jadi restoran kucing di Jepang.

Sejak saat itu, ia melakukan perawatan dua kali seminggu dan mengganti komponen-komponennya dengan yang lebih kuat.

Buka cabang restoran

Terbaru, Restoran Diorama membuka cabang restoran kucing di Jepang yang bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Osaka di kawasan Tempozan, Osaka.

Pengunjung bisa menemui kucing-kucing lucu selagi menikmati minuman dan camilan di kafe ini.

Selain itu, sejak viral pada lima tahun silam, Restoran Diorama membuka tempat penitipan kucing (pet hotel) dengan ruangan yang nyaman.

Restoran ini juga rutin membuka donasi untuk mengumpulkan dana perawatan bagi kucing-kucing liar di Jepang.

Pihak restoran bahkan membuka kesempatan bagi penggemar kucing untuk mengadopsi kucing-kucing liar yang kini dirawat di tempat peliharaan maupun restoran.