Mengapa Suspensi Tabung Lebih Baik dari Suspensi Biasa?

Salah satu jenis suspensi yang semakin populer, terutama di kalangan pengguna motor performa tinggi, adalah suspensi tipe tabung atau dikenal juga dengan piggyback suspension.

Berbeda dengan suspensi konvensional, suspensi tipe tabung memiliki teknologi yang lebih kompleks.

Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan tabung tambahan berisi gas nitrogen yang terpisah dari ruang utama oli.

Ohlins Indonesia

Anggi, teknisi dari Öhlins Indonesia, mengatakan suspensi tabung dirancang untuk memberikan performa redaman yang lebih stabil dan konsisten dalam kondisi ekstrem seperti balapan atau jalan bergelombang. “Jadi, di dalam suspensi tipe tabung itu ada oli dan ada gas," ujar Anggi kepada Kompas.com, Senin (7/7/2025).

"Fungsinya, gas itu buat menekan olinya. Di dalam itu bersirkulasi. Ketika sok turun, oli naik ke atas. Ketika sok ditekan, oli terkompresi dan baru dividing piston (piston pemisah ruang oli dan ruang gas). Buat menekan balik ke atas itu perlu gas, jadi buat tendangan balik supaya sirkulasinya jalan,” ujar Anggi.

Cara Kerja

Pada dasarnya, suspensi bekerja dengan memampatkan oli di dalam tabung ketika motor melewati guncangan atau jalanan tidak rata.

Dalam suspensi tipe tabung, oli ini tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh gas nitrogen yang berada di dalam tabung tambahan.

Ketika motor menerima tekanan dari permukaan jalan, piston di dalam suspensi akan bergerak dan memampatkan oli.

Ohlins Indonesia

Oli kemudian mengalir melewati sejumlah katup (valving) dan menuju ruang kompresi.

Pada saat ini, gas nitrogen memberikan tekanan balik ke oli, membantu oli kembali ke posisi awal dan menjaga sirkulasi tetap optimal.

Proses ini memungkinkan suspensi tabung memberikan respons redaman yang lebih cepat dan stabil, terutama saat digunakan dalam kondisi berat atau kecepatan tinggi.

Kenapa Lebih Baik?

Suspensi tabung memang dirancang untuk performa yang lebih tinggi dibanding suspensi standar.

Ohlins Indonesia

Salah satu keunggulan utamanya adalah penggunaan oli dalam volume yang lebih banyak.

Anggi mengatakan, semakin banyak oli, maka kemampuan suspensi untuk menyerap panas juga semakin baik. “Teknologi tabung ini lebih maju daripada suspensi biasa. Suspensi tabung untuk performa memang lebih baik. Sebab penggunaan olinya lebih banyak, semakin banyak oli bisa meredam panas jadi oli lebih dingin karena volume lebih banyak,” jelas Anggi.

Anggi mengibaratkan cara kerja suspensi ini seperti saat merebus air. “Karena suspensi kerja terus, bisa dianalogikan seperti masak air. Masak air dengan suhu yang sama, tapi yang satu airnya sedikit dan satunya banyak, pasti lebih cepat yang airnya sedikit,” ucapnya.