Lirik Lagu Hari Baru, Jingle Resmi MPLS 2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merilis lagu berjudul "Hari Baru" sebagai jingle resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah 2025.
Lagu ini menjadi simbol semangat baru dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Hari Baru" diciptakan oleh Prof. Abdul Mu’ti, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, serta diaransemen oleh musisi Dwiki Dharmawan.
Lagu ini dinyanyikan oleh Claudy Qaila Sakhi, pelajar yang mewakili semangat keceriaan dan harapan siswa-siswi Indonesia.
Lagu ini diputar secara serentak selama pelaksanaan MPLS Ramah 2025 di seluruh sekolah Indonesia, sebagai bentuk penguatan nilai kebhinekaan, inklusivitas, dan semangat belajar yang menyenangkan.
Berikut adalah lirik lengkap lagu "Hari Baru" yang digunakan dalam kegiatan MPLS:
Hari Baru
Ciptaan: Prof. Abdul Mu’ti
Aransemen: Dwiki Dharmawan
Vokal: Claudy Qaila Sakhi
Hari baru,
Semangat baru
Gembira, menuntut ilmu
Gapai mimpi
Ukir prestasi
Hari baru
Kawan baru
Suasana baru
Saling menghormati
Saling menerima
Sekolahku, rumahku …
(Reff)
Mari belajar
Mari berkarya
Mari bersama
Bersama bergembira
Mari belajar
Mari berkarya
Mari bersama
Bersama bergembira
Lirik lagu ini mengandung pesan-pesan positif yang mencerminkan suasana MPLS ramah, inklusif, dan menyenangkan. Lagu ini juga mendorong semangat belajar dan kolaborasi antarsiswa di hari-hari pertama masuk sekolah.
Kementerian Pendidikan menekankan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 wajib dilakukan tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Lagu "Hari Baru" menjadi bagian dari instrumen kampanye tersebut.
Dalam panduan resmi MPLS Ramah 2025, sekolah diimbau memutar lagu ini setiap pagi selama MPLS berlangsung. Selain itu, kegiatan kreatif seperti menyanyikan lagu bersama, membuat video, dan lomba jingle juga dapat dilakukan untuk mempererat semangat kebersamaan siswa baru dan lama.
Kemendikdasmen juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi guru dan komunitas pendidikan, untuk memastikan kegiatan MPLS berjalan sesuai prinsip perlindungan anak.
