Ford Mustang Mach 1

Ford Motor Company kembali menjadi sorotan setelah mencatatkan jumlah recall tertinggi di Amerika Serikat. Hingga pertengahan tahun 2025, pabrikan asal Dearborn ini telah mengeluarkan 90 kampanye layanan lapangan.

Recall terbaru mencakup 694.271 unit Bronco Sport dan Escape versi pra-facelift. Kendaraan ini diketahui memiliki potensi kerusakan serius pada sistem injektor bahan bakar. Kampanye recall tersebut diperkirakan akan merugikan Ford hingga US$570 juta atau sekitar Rp9,31 triliun.

Angka fantastis ini akan tercermin dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025 yang akan diumumkan pada akhir Juli. Ford menyatakan bahwa biaya ini termasuk dalam pos khusus dan tidak akan memengaruhi laba inti mereka.

Ironisnya, Ford sebelumnya sempat mengklaim bahwa kualitas adalah prioritas utama mereka. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa masalah besar masih terus bermunculan dan memengaruhi reputasi perusahaan.

Dikutip VIVA Otomotif dari Autoevolution, Jumat 18 Juli 2025, masalah utama recall kali ini berasal dari injektor bahan bakar tekanan tinggi yang berpotensi retak. Keretakan tersebut memungkinkan bahan bakar bocor dari mesin 1.5-liter EcoBoost.

Kebocoran bahan bakar itu bisa memicu kebakaran di ruang mesin yang membahayakan pengemudi. Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat delapan kasus kebakaran yang terkait dengan masalah ini di Amerika Serikat.

Dari delapan kasus tersebut, enam kendaraan belum menerima pembaruan perangkat lunak dari kampanye recall sebelumnya. Dua lainnya sudah diperbarui, tetapi tetap mengalami kebakaran, menunjukkan bahwa perbaikan sebelumnya belum efektif.

Lebih buruk lagi, solusi permanen untuk masalah ini masih dalam tahap pengembangan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang perhitungan biaya dan efektivitas penanganan recall oleh Ford.

Walau bukan yang terbesar, recall ini hanya kalah jumlah dari dua kampanye lain yang mencakup lebih dari satu juta kendaraan. Model-model yang terdampak antara lain Ranger, F-150, Super Duty, Mustang, Bronco, Edge, hingga Lincoln Navigator.