Alasan Gerald Vanenburg Absen di Jumpa Pers Usai Semifinal Piala AFF U23

Timnas U23 Indonesia, ASEAN U23 Championship 2025, Piala AFF U23 2025, Indonesia vs Thailand, Alasan Gerald Vanenburg Absen di Jumpa Pers Usai Semifinal Piala AFF U23

Pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak dapat hadir dalam konferensi pers setelah pertandingan semifinal ASEAN U23 Championship 2025 melawan Thailand.

Partai Piala AFF U23 2025 Timnas U23 Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (25/7/2025).

Timnas U23 Indonesia berhasil meraih kemenangan adu penalti 7-6 setelah pertandingan babak perpanjangan waktu berakhir 1-1.

Skuad Garuda Muda melaju ke final untuk menghadapi Vietnam di partai puncak.

Pada laga kontra Thailand, Indonesia sempat tertinggal di menit ke-60 akibat gol Yotsakon Burapha, sebelum Jens Raven mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-83, yang membuat skor akhir di waktu normal menjadi imbang 1-1.

Asisten pelatih Timnas U23, Frank van Kempen, yang menggantikan Vanenburg di jumpa pers, menjelaskan alasan pemenang Euro 1988 bersama Timnas Belanda tersebut absen.

"Suara beliau habis. Dia berteriak terlalu keras tadi, jadi sekarang sudah tidak bisa bicara. Makanya saya yang hadir di sini menggantikannya. Untuk malam ini, sudah cukup bagi dia," ujar pria yang juga menjadi pelatih Timnas U20 Indonesia tersebut.

Selama tertinggal 0-1, timnas Indonesia melakukan beberapa pergantian dengan memasukkan Muhammad Ferarri, Muhammad Alfharezzi Buffon, dan Brandon Schneumann pada menit ke-77, menggantikan Rahmat Arjuna, Dominikus Dion, dan Achmad Maulana Syarif.

Salah satu hal menarik adalah Ferarri, yang merupakan seorang bek tengah, dimainkan di posisi depan untuk menambah daya serang.

Van Kempen menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah skema yang tidak pernah dilatih sebelumnya.

"Skenario itu tidak kami latih sebelumnya. Tapi kami butuh gol, jadi kami masukkan banyak pemain yang punya postur tinggi. Ternyata kami bisa mencetak gol, jadi kami sangat senang dengan keputusan itu," ujar Van Kempen.

Selain merayakan keberhasilan melawan Thailand, Van Kempen juga menekankan bahwa para pemainnya mengalami kelelahan setelah bermain selama 120 menit dan menjalani adu penalti.

Di akhir waktu normal, Raven terlihat pincang dan meminta perawatan, namun tim pelatih memintanya untuk tetap berada di lapangan dan membantu pertahanan saat Thailand mendapatkan sepak pojok.

"Saya belum tahu pasti kondisi (kebugaran) para pemain. Mereka benar-benar sangat kelelahan. Tapi yang paling penting adalah kami menang. Malam ini kami merayakannya, dan besok mulai fokus ke final," tutup Van Kempen.

Indonesia dijadwalkan akan bertanding di final ASEAN U23 Championship melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB.