Kritik Rully Nere terhadap Timnas U23 Indonesia di Final Piala AFF U23

Rully Nere, timnas U23 Indonesia, ASEAN U23 Championship 2025, rully nere, Indonesia vs Vietnam, Timnas U23 Indonesia, Piala AFF U23 2025, Timnas U-23 Vietnam, Kritik Rully Nere terhadap Timnas U23 Indonesia di Final Piala AFF U23

Legenda sepak bola Indonesia, Rully Nere, mengungkapkan kritik tajam terhadap performa timnas U23 Indonesia saat kalah 0-1 dari timnas U23 Vietnam dalam laga final Kejuaraan ASEAN U23 Championship 2025.

Rully Nerre (68 tahun), menilai bahwa para pemain Garuda Muda tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik mereka dan terlalu terpengaruh oleh gaya bermain lawan.

"Pertandingan tadi, kalau saya lihat, anak-anak bukan fokus ke permainan, tapi fokus ke lawan. Akhirnya jadi tidak jalan," ujar Rully setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA.

Dia menambahkan bahwa permainan timnas asuhan Gerald Vanenburg tidak menunjukkan variasi, dengan banyaknya bola dimainkan maju mundur tanpa tujuan yang jelas.

"Sebelumnya itu kan kita lihat mereka bisa main satu-dua. Ini tidak. Main bola ke depan, belakang lagi, ke depan, ke belakang lagi. Jadi tidak ada variasi. Karena mereka sudah fokus ke lawan," imbuhnya.

Rully juga mengungkapkan bahwa timnas U23 kekurangan pemain yang memiliki keterampilan tinggi, yang seharusnya dapat membantu ketika strategi utama tidak berjalan sesuai rencana.

"Tadi saya lihat tidak ada pemain yang punya skill. Kalau ada pemain yang punya skill, kita juga nonton, kita lihat. Enak, kan? Tadi tidak ada sama sekali," katanya.

Selain itu, Rully mengamati bahwa reaksi pemain terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan juga perlu diperbaiki.

"Lihat, ada apa-apa, datang berkerumun. Kayak kompetisi di kita, maaf kalau kita bilang kayak tarkam, kan tidak bagus juga. Ini kan kesebelasan nasional. Seharusnya mereka juga main yang baik, penonton juga senang," kritiknya.

Rully menekankan bahwa setelah turnamen ini, tim Garuda Muda perlu fokus pada babak kualifikasi Piala Asia U23 2026 yang akan berlangsung di Sidoarjo pada bulan September mendatang.

Dia juga memberikan saran bagi pelatih timnas U-23, Gerald Vanenburg, untuk lebih memahami karakter pemain Indonesia meskipun ia merasa puas dengan penampilan tim secara keseluruhan.

"Ya, mungkin buat saya, dia baru pertama kali. Dia juga harus belajar karakter orang Indonesia. Ini kan bukan Belanda. Jadi dia harus, itu yang harus difokuskan," tutupnya.