Gaji Data Scientist vs Prompt Engineer: Mana yang Paling Cuan di 2025?

Profesi Data Scientist dan Prompt Engineer menjadi dua jalur karier yang paling menonjol dan menjanjikan di industri teknologi. Dengan pertumbuhan permintaan global untuk talenta dua profesi di era adaptasi kecedasan buatan (AI), banyak profesional maupun lulusan baru (fresh graduate) bertanya-tanya mana yang lebih menguntungkan secara finansial dan peluang kerja.
Data Scientist merupkaan talenta yang memiliki keahlian dalam mengolah data besar untuk menghasilkan wawasan bisnis lebih luas dan komprehensif. Sementara itu, Prompt Engineer berfokus merancang perintah untuk model AI generatif seperti ChatGPT, muncul sebagai profesi baru yang sedang naik daun.
Memilih antara menjadi Data Scientist atau Prompt Engineer tidak hanya soal gaji, tetapi juga tentang minat, keterampilan, dan visi jangka panjang. Kedua profesi ini menawarkan potensi penghasilan yang tinggi, tetapi memiliki dinamika pasar, tantangan, dan kelebihan yang berbeda.
Tugas dan Keterampilan Utama
Data Scientist adalah profesional yang menganalisis data kompleks untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, sering kali menggunakan teknik statistik, pembelajaran mesin, dan visualisasi data. Keterampilan utama yang diperlukan meliputi penguasaan bahasa pemrograman seperti Python atau R, keahlian dalam alat seperti TensorFlow atau SQL, serta pemahaman mendalam tentang statistik dan matematika.
Profesi data scientist juga harus mampu berkomunikasi secara efektif untuk menerjemahkan temuan teknis ke dalam strategi bisnis. Profesi ini menuntut kemampuan analitis yang kuat dan sering kali melibatkan kerja tim lintas fungsi.
Sebaliknya, Prompt Engineer berfokus pada merancang dan mengoptimalkan perintah (prompt) untuk model AI generatif agar menghasilkan output yang akurat dan relevan. Keterampilan utama mencakup pemahaman tentang pemrosesan bahasa alami (NLP), kreativitas dalam merumuskan perintah, dan familiaritas dengan model AI seperti GPT atau Llama.
Prompt Engineer tidak selalu membutuhkan latar belakang teknis mendalam seperti Data Scientist, tetapi kemampuan berpikir logis dan kepekaan terhadap nuansa bahasa sangat penting. Profesi ini sering kali lebih fleksibel dan cocok untuk individu dengan latar belakang kreatif atau linguistik.
Perbandingan Gaji
Di Indonesia, gaji Data Scientist pada tahun 2025 bervariasi tergantung pada pengalaman dan lokasi perusahaan. Berdasarkan laporan dari JobStreet dan Glints, Data Scientist junior di Indonesia dapat memperoleh gaji sekitar Rp15 juta hingga Rp25 juta per bulan dan profesional senior di perusahaan besar berpotensi meraup Rp50 juta hingga Rp80 juta per bulan.
Secara global, Glassdoor melaporkan gaji Data Scientist di Amerika Serikat berkisar antara US$80.000 hingga US$150.000 per tahun. Pendapatan sudah termasuk dengan bonus tambahan di perusahaan teknologi ternama.
Prompt Engineer yang merupakan profesi baru juga menawarkan gaji tinggi dan kompetitif. Di Indonesia, Prompt Engineer freelance di platform seperti Upwork dapat menghasilkan Rp10 juta hingga Rp30 juta per bulan, tergantung pada jumlah proyek. Untuk posisi tetap di perusahaan teknologi lokal, gaji berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Secara global, Prompt Engineer di pasar seperti Amerika Serikat atau Eropa bisa memperoleh US$60.000 hingga US$120.000 per tahun. Khususnya promp engineer yang bekerja secara remote untuk klien internasional.
Permintaan Pasar dan Peluang Kerja
Permintaan untuk Data Scientist tetap tinggi di tahun 2025, terutama di industri seperti fintech, e-commerce, dan kesehatan. Perusahaan teknologi besar seperti Google dan Amazonterus mencari talenta yang mampu mengelola data besar untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Di Indonesia, startup dan perusahaan multinasional seperti Traveloka dan Bukalapak juga aktif merekrut Data Scientist, dengan peluang kerja yang stabil baik untuk posisi tetap maupun remote. Namun, persaingan di bidang ini cukup ketat karena banyaknya lulusan STEM yang masuk ke profesi ini.
Prompt Engineer, meskipun lebih baru, mengalami lonjakan permintaan seiring dengan adopsi luas teknologi AI generatif. Platform freelance seperti Fiverr dan Upwork mencatat peningkatan proyek terkait prompt engineering sebesar 40 persen dari tahun 2023 hingga 2024.
Perusahaan teknologi global, termasuk OpenAI dan Anthropic, serta startup AI lokal, mulai membuka posisi khusus untuk Prompt Engineer. Peluang kerja remote sangat besar, terutama untuk pekerja Indonesia yang bisa menawarkan jasa ke klien internasional dengan biaya kompetitif, meskipun profesi ini masih dianggap niche dibandingkan Data Scientist.
Kelebihan dan Tantangan
Data Scientist menawarkan stabilitas karier dan peluang untuk bekerja di berbagai industri. Kelebihan utama profesi ini adalah pengakuan global dan jalur karier yang jelas, mulai dari analis data hingga kepala ilmu data. Namun, tantangannya adalah tingkat persaingan yang tinggi dan kebutuhan untuk terus memperbarui keterampilan teknis serta dituntut memiliki pemahaman mendalam tentang domain bisnis, yang bisa menjadi hambatan bagi pemula.
Prompt Engineer memiliki kelebihan dalam fleksibilitas dan kemudahan masuk, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis mendalam. Profesi ini memungkinkan kreativitas tinggi dan cocok untuk pekerja remote yang ingin bekerja dengan klien global.
Pekerjaan ini memiliki tantangan kurangnya standarisasi profesi dan ketidakpastian jangka panjang, karena teknologi AI generatif masih terus berkembang. Selain itu, Prompt Engineer sering kali harus bersaing dengan pekerja freelance dari negara lain yang menawarkan tarif lebih rendah.
Data Scientist maupun Prompt Engineer menawarkan peluang karier yang menarik di tahun 2025, dengan potensi penghasilan yang kompetitif di Indonesia maupun global. Data Scientist unggul dalam stabilitas dan permintaan pasar yang sudah mapan, sementara Prompt Engineer menawarkan fleksibilitas dan kemudahan masuk ke dunia AI.
Pilihan terbaik tergantung pada minat, keterampilan, dan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan masing-masing profesi. Dengan memahami kelebihan, tantangan, dan tren pasar, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk membangun karier yang tidak hanya cuan, tetapi juga memuaskan secara pribadi.