Kata Justin Hubner Usai Resmi Gabung Fortuna Sittard
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, akhirnya angkat bicara setelah resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain 21 tahun itu menyampaikan rasa antusias menyambut babak baru dalam kariernya.
“Lapangan yang berbeda, semangat yang sama. Senang bisa bergabung dengan Fortuna Sittard,” tulis Hubner, dikutip Selasa 29 Juli 2025.
Pernyataan itu langsung disambut hangat oleh para pendukung Fortuna Sittard. Klub yang musim lalu finis di peringkat ke-11 Eredivisie itu memang tengah memperkuat lini belakang jelang musim 2025/2026.
Hubner kabarnya diikat kontrak berdurasi dua tahun, usai dilepas oleh Wolverhampton Wanderers. Sebelumnya, ia menjabat sebagai kapten tim U-21 Wolves namun belum sempat menembus skuat utama.
Sempat dipinjamkan ke Cerezo Osaka awal 2024, Hubner tampil dalam delapan pertandingan, termasuk enam kali merasakan atmosfer panas J1 League Jepang.
Langkah bergabung dengan Fortuna Sittard sekaligus menjadi kepulangan bagi Hubner ke tanah kelahirannya. Sebelum merantau ke Inggris, pemain berdarah Indonesia-Belanda ini sempat menimba ilmu di akademi FC Den Bosch dan Brabant United.
Meski sempat masuk radar KNVB (Federasi Sepakbola Belanda), Hubner mantap memilih Timnas Indonesia—negara asal ayahnya. Keputusan itu terbukti tepat, karena ia kini menjadi salah satu pemain kunci di jantung pertahanan Garuda, dengan 20 caps, termasuk 15 penampilan sepanjang 2024.
Kepindahan Hubner ke Belanda menambah panjang daftar pemain naturalisasi yang berkiprah di luar negeri. Sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On direkrut klub kasta kedua Belanda, Willem II. Sementara Shayne Pattinama berlabuh ke raksasa Thailand, Buriram United, usai dilepas KAS Eupen (Belgia).
Di sisi lain, sejumlah pemain naturalisasi lainnya seperti Jens Raven, Rafael Struick, dan Jordi Amat justru memilih pulang kampung dan bergabung dengan klub-klub Liga 1 Indonesia musim ini.
Kini, publik menanti kiprah Justin Hubner bersama Fortuna Sittard. Persaingan di lini belakang Timnas Indonesia semakin ketat, dan performa di level klub tentu jadi modal penting demi mengamankan posisi inti dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
