Kata Pertamina Soal Mesin Diesel Modern

Mobil baru dengan mesin diesel di Indonesia masih kuat eksistensinya, terutama di segmen SUV dan kendaraan niaga.

Model seperti Fortuner, Pajero Sport, MU-X, Hilux Rangga, Ranger, D-Max, maupun Traga terus dirakit oleh produsen karena masih diminati, terutama untuk penggunaan luar kota, medan berat, dan kebutuhan logistik sehari-hari.

Pabrikan asal Tiongkok Great Wall Motors (GWM) tak menutup mata dengan fenomena tersebut. Terbukti mereka kini meluncurkan SUV terbaru, Tank 300 Diesel di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Rupanya, mesin diesel modern memiliki kelebihan dan reputasi baik sampai saat ini. Karena itu masih banyak diandalkan. Tak heran bila produk pelumas ternama, Pertamina Fastron Diesel juga diluncurkan di GIIAS 2025.

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Pertamina Fastron mengatakan, persepsi masyarakat terhadap mobil diesel bisa saja merujuk pada mesin jadul, padahal pada mobil modern berbeda.

“Persepsi masyarakat terhadap mesin diesel masih erat dengan mesin diesel jadul yang kotor, lemot, ngebul dan tak bertenaga, sebenarnya itu semua tak berlaku pada mesin diesel modern,” ucap Rifat kepada awak media di Tangerang, belum lama ini.

Sejak 20 tahun lalu, teknologi mobil-mobil diesel di negara-negara di Eropa bisa lebih ramah lingkungan daripada mesin bensin. Ketika teknologi tersebut dibawa ke Indonesia, mesin diesel yang dulunya punya citra buruk berubah total.

Mitsubishi Pajero Sport di GIIAS 2025

“Diesel yang tadinya punya kesan lemot, kini sejak putaran bawah sudah bisa menghasilkan tenaga besar, maka banyak orang mengandalkannya untuk kendaraan harian, untuk stop and go, beban berat, dia jagoan,” ucap Rifat.

Teknologi pada mesin diesel modern dimaksud mencakup turbocharger system, direct injection system dan sebagainya. Pada dasarnya ada penyesuaian cukup mendasar pada bagian dapur pacunya.

“Pada akhirnya, mesin diesel modern membutuhkan penyesuaian pada perawatannya, termasuk pemilihan jenis olinya, harus mampu mendukung kompresi tinggi dan suhu tinggi, namun tetap bisa menunjang efisiensi,” ucap Rifat.

Pertamina Lubricants luncurkan oli mesin terbaru Fastron Diesel 5W-30 di GIIAS 2025

Maka dari itu, Pertamina menghadirkan Fastron Diesel SAE 5W-30, pelumas khusus mesin diesel yang memiliki viskositas lebih rendah, sesuai dengan desain mesin mobil modern.

Pabrikan mobil berlomba menghadirkan mesin yang efisien, salah satunya dengan membuat mesin memiliki kerapatan tinggi dan presisi, agar bisa menggunakan oli mesin encer. Dengan demikian, putaran mesin menjadi lebih ringan.

“Konsumen bisa memilih mesin sesuai dengan buku panduan kepemilikan, pabrikan tahu lebih detail dengan kebutuhan mobil yang sudah dibuat, untuk mobil modern butuh oli lebih encer, jadi tak lagi pakai SAE 15W-40,” ucap Rifat.