Top 5+ Tips Jitu Main Game Online Bebas Phishing dan Hacker
Bagi gamers sejati, kemenangan dalam game bukan hanya soal strategi jitu dan refleks cepat. Kemenangan juga berarti menjaga semua yang telah diperjuangkan, mulai dari akun, item langka, serta uang yang sudah dikeluarkan untuk top-up.
Namun, perjuangan itu bisa sia-sia jika keamanan akun diabaikan. Banyak gamer tanpa sadar membuka celah kepada peretas, seperti menggunakan jaringan publik tanpa perlindungan atau mengklik tautan yang tampak meyakinkan.
Akibatnya, akun atau item langka yang telah didapat dengan susah payah bisa lenyap dalam sekejap. Bahkan, data pribadi, seperti nomor telepon atau informasi kartu kredit, juga bisa jatuh ke tangan yang salah.
Untuk memastikan petualangan gaming-mu tetap aman dan bebas stres, berikut adalah lima tips jitu yang wajib diterapkan agar terhindar dari phishing dan serangan peretas.
1. Gunakan password kuat dan unik
Kata sandi merupakan garis pertahanan pertama untuk melindungi akun game-mu. Sayangnya, banyak gamer masih menggunakan kata sandi sederhana, seperti “123456” atau “password123” yang menjadi sasaran empuk peretas.
Untuk menghindari potensi peretasan, gunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol minimal 12 karakter.
Pastikan juga kata sandi ini unik dan tidak digunakan untuk akun lain, seperti email atau media sosial. Pasalnya, jika satu akun diretas, peretas bisa mencoba kata sandi yang sama di platform lain.
2. Aktifkan autentikasi dua faktor
Autentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang wajib diaktifkan di setiap akun game-mu. Dengan 2FA, kamu tidak hanya memasukkan kata sandi, tetapi juga kode verifikasi yang dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi autentikator, seperti Google Authenticator atau Authy.
Langkah ini untuk memastikan ketika kata sandimu bocor, peretas tidak bisa masuk tanpa akses ke perangkat verifikasimu.
Saat ini, sebagian besar platform gaming besar menyediakan opsi 2FA, seperti Steam, Epic Games, atau PlayStation Network.
Menurut studi Microsoft, 2FA dapat mencegah hingga 99,9 persen serangan peretasan akun. Meski demikian, pastikan nomor telepon atau email yang digunakan untuk 2FA selalu aktif dan hanya kamu yang bisa mengaksesnya.
3. Hindari klik link mencurigakan
Para peretas sering kali menggunakan teknik phishing untuk menjebak korbannya. Mereka akan mengirimkan tautan (link) melalui email, pesan dalam game, atau media sosial yang tampak sangat meyakinkan.
Tautan tersebut biasanya mengarahkanmu ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri kata sandi, informasi kartu kredit, atau bahkan menginstal malware di perangkatmu.
Sebagai contoh, kamu mungkin menerima pesan yang menggoda seperti “Klaim skin gratis sekarang!” atau “Akunmu terkunci, masuk di sini untuk memulihkan.” Jangan terburu-buru mengklik tautan ini. Periksa dulu pengirimnya.
Pastikan email berasal dari domain resmi, seperti “@steampowered.com” untuk Steam, bukan variasi mencurigakan, seperti “@steam-support.net”.
Jika ragu, hubungi dukungan pelanggan resmi melalui kanal yang tepercaya. Dengan kewaspadaan ini, kamu bisa menghindari jebakan phishing yang merugikan.
4. Pilih metode pembayaran dengan perlindungan maksimal
Saat melakukan top-up game atau pembelian item secara daring, pilihlah metode pembayaran yang menawarkan fitur perlindungan keamanan. Ini merupakan jaring pengaman terakhir Anda jika hal terburuk terjadi.
Beberapa penyedia layanan pembayaran digital atau kartu kredit memiliki kebijakan perlindungan konsumen yang bisa mengembalikan dana jika terjadi transaksi tidak sah.
Salah satu contohnya adalah DANA yang memiliki fitur Jaminan 100 persen uang kembali yang melindungi saldo kamu jika hilang karena berbagai insiden, seperti HP hilang, akun dibajak, terkena phishing, atau adanya transaksi mencurigakan.
Fitur tersebut membuat transaksi game online jadi lebih aman dan nyaman tanpa khawatir saldo raib secara tiba-tiba. Kamu bisa fokus menaklukkan medan pertempuran atau menyusun strategi terbaik untuk menang.
Cara klaim DANA Protection
Jika kamu mengalami saldo hilang karena phishing atau peretasan, DANA Protection siap membantu. Berikut cara untuk mengajukan klaim.
- Tap DANA Protection di Beranda DANA.
- Baca detail perlindungan apa saja yang diberikan DANA Protection.
- Tap button DIANA.
- Informasikan dan laporkan kendala yang kamu alami.
- Kirimkan detail transaksi dan dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses klaim.
- Cek perkembangan proses klaimmu di DIANA.
Sebagai informasi, DANA Protection hanya berlaku untuk konsumen yang sudah menggunakan DANA Premium, mengaktifkan DANA VIZ, serta tidak pernah membagikan PIN/OTP ke orang lain.
Fitur tersebut berlaku untuk laporan yang diajukan ke DIANA paling lambat 60 hari setelah kejadian. Klaim gagal jika kejadian akibat kelalaianmu sendiri dan tidak ada bukti.
Untuk mencegah masalah di masa depan, pastikan kamu selalu memperbarui aplikasi DANA ke versi terbaru. Jangan membagikan kode one-time password (OTP) kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari DANA.
