Lewandowski dan Yamal Diganjar Sanksi UEFA, Hansi Flick Dapat Skors

Dua bintang Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, menerima sanksi dari UEFA karena pelanggaran protokol anti-doping.
Tak hanya Robert Lewnadowski dan Lamine Yamal, manajer Hansi Flick juga menghadapi konsekuensi lebih serius dari UEFA.
Lewandowski dan Yamal diganjar denda 5000 euro oleh UEFA karena melanggar aturan anti-doping setelah pertandingan.
Menurut laporan Marca, pelanggaran ini terkait dengan dua masalah; Mereka tidak menghadiri tes kontrol anti-doping segera setelah pertandingan dan tidak mengikuti instruksi dari petugas yang melakukan tes.
Di sisi lain, Hansi Flick mendapatkan hukuman lebih berat.
Manajer asal Jerman ini dinyatakan telah melanggar prinsip-prinsip umum perilaku dan aturan dasar yang ada.
Asisten manajer, Marcus Sorg, juga ditemukan melanggar aturan sama.
Hukuman bagi Hansi Flick
Keduanya dilarang untuk menghadiri pertandingan pembuka Barcelona di Liga Champions serta dikenakan denda sebesar 20.000 euro.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan denda tersebut, Flick sempat mengeluhkan tentang kepemimpinan wasit setelah kekalahan Barcelona di semifinal Liga Champions melawan Inter, dan terlihat protes selama pertandingan tersebut.
Pelatih Barcelona asal Jerman Hansi Flick memberikan konferensi pers pada malam menjelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund di markas latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, dekat Barcelona, ??pada 8 April 2025.
Ini bukan kali pertama Barcelona terkena sanksi dari UEFA musim panas ini, setelah klub tersebut didenda 15 juta euro karena pelanggaran peraturan Financial Fair Play.
Jika mereka tidak memenuhi serangkaian syarat musim ini, denda tersebut akan meningkat menjadi 60 juta euro.
Robert Lewandowski sendiri masih mengalami masalah hamstring di paha kirinya.
Penyerang asal Polandia tersebut tidak bisa tampil dalam pertandingan hari Minggu dan proses pemulihannya akan menentukan kapan ia bisa kembali.
Kembali ke Camp Nou Masih Bermasalah
Barcelona juga telah meminta agar pertandingan pertama mereka di Liga Champions dimainkan di luar kandang.
Kubu Barcelona berusaha keras untuk bersiap kembali ke Camp Nou. Namun, serangkaian target yang meleset menyebabkan klub gagal melengkapi dokumen keamanan tepat waktu dan mereka diancam harus kembali ke Montjuic untuk empat pertandingan kandang pertama di liga.
Menurut SER Catalunya, Barcelona telah sepakat dengan para otoritas agar stadion dibuka kembali secara bertahap, dengan hanya sebagian kecil stadion yang dapat digunakan.
Tahap 1A hanya akan mengizinkan 27.000 penonton masuk ke tribun South Goal dan tribun utama, diikuti oleh 45.000 penonton di Tahap 1B, dengan tribun Lateral yang akan dibuka.
Tahap terakhir yang akan diselesaikan musim ini akan mengizinkan 62.000 penonton masuk ke keempat area tribun pertama dan kedua, tetapi belum ada jadwal yang diberikan untuk Tahap 1B atau 1C.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!