Pedri Desak UEFA Tindak Tegas Wasit Usai Kekalahan Barcelona

Pemain tengah Barcelona, Pedri, sangat kecewa setelah timnya mengalami kekalahan 4-3 dari Inter. Ia menegaskan bahwa UEFA perlu ‘meninjau’ keputusan wasit Szymon Marciniak.
Pertandingan Inter vs Barcelona pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza berakhir dramatis pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Akan tetapi, gol Francesco Acerbi larut di injury time menyamakan skor sebelum Davide Frattesi membawa Nerazzurri ke final Liga Champions lewat gol pada menit ke-99.
Namun, Pedri menilai bahwa pertandingan akan sangat beda ketika Henrikh Mkhitaryan seharusnya menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Lamine Yamal persis di ujung kotak penalti Inter.
"Saya bangga dengan tim ini namun sedikit kecewa karena kami berhasil bangkit dari posisi sangat sulit," kata Pedri, seperti dikutip oleh Mundo Deportivo.
"Pada penalti terhadap Lamine, Mkhitaryan seharusnya diberi kartu kuning, yang akan menjadi kartu kedua baginya, untuk pelanggaran penalti terhadap Lamine yang kemudian disebut sebagai tendangan bebas."
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, juga mengeluhkan keputusan wasit, tetapi tetap memberikan selamat kepada Nerazzurri yang berhasil menang agregat 7-6 setelah dua pertandingan yang luar biasa.
Inter akan bertemu Arsenal atau PSG di Final Liga Champions di Munich pada 31 Mei. Gunners akan menghadapi tim Ligue 1 malam ini setelah kalah 1-0 di leg pertama semifinal di London.